Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Bali Resmikan Gedung MDA Badung, Ajak MDA se-Bali Menjaga Adat, Agama dan Budaya Bali

Bali Tribune/ Gubernur Wayan Koster saat meresmikan Gedung MDA Kabupaten Badung, Rabu (1/9).


balitribune.co.id | Mangupura  - Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan Gedung Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Badung, Rabu (1/9). Gedung MDA  yang berdiri megah di lahan milik Pemprov Bali bertempat di Gunung Sari, Br. Babakan, Kerobokan Kaja, Badung tersebut merupakan gedung ketujuh yang diresmikan.
 
Dengan berdirinya gedung MDA seluruh Bali, Gubernur lulusan ITB ini meminta seluruh Majelis Desa Adat provinsi dan kabupaten/kota betul-betul menjalankan fungsinya dengan baik dalam menjaga tiga pilar, yakni adat, agama dan budaya beserta tradisinya yang berkembang di Pulau Dewata.
 
“Saya sangat berharap majelis desa adat provinsi dan kabupaten kota se-Bali betul-betul dapat menjalankan fungsinya sebaik-baiknya, pada baret (bersinergi/berjuang). Bali harus kuat adatnya, agamanya terjaga, budayanya terjaga, karena tiga pilar ini yang menjadi fundamental masyarakat Bali,” ungkap Gubernur Koster.
 
Turut hadir pada acara tersebut Bandesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Kadis PMA Bali, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, Bendesa Madya A.A Putu Sutarja dan undangan lainnya.
 
Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini berharap keberadaan MDA se-Bali dengan bendesanya dapat menjadi benteng adat, agama budaya dan tradisi Bali. Karena itu, pihaknya getol memperkuat keberadaan desa adat dengan dibuatnya Peraturan Gubernur Bali agar tugas-tugas menjaga tiga pilar fundamental masyarakat Bali dapat berjalan secara mandiri.
 
“Kita harus respek terhadap keuletan, kesabaran bendesa adat kita di Bali ini tekun mengurus desa adat tanpa lelah. Sekiranya kalau tidak ada desa adat dengan bendesanya yang mau ngayah, Bali tidak bisa bertahan seperti ini. 
 
Jangan berharap ekonomi Bali ini akan hidup, jangan berharap pariwisata ini akan hidup kalau adatnya tidak diurus dengan baik,” tegasnya.
 
Ketua DPD PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat Bali menjaga budaya dan tradisi Hindu dresta Bali. “Jadi tidak ada alasan penyederhanaan meninggalkan cara-cara beragama kita di Bali dengan adat-istiadat dresta kita di Bali ini jangan coba-coba, kita betul-betul harus jaga itu,” tegasnya lagi.
 
Bandesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengakui, bangga melihat megahnya Gedung MDA Kabupaten Badung menyamai Gedung MDA Provinsi Bali. 
“Gedung Majelis Desa Adat Kabupaten Badung megah, keren sama seperti Gedung MDA Provinsi Bali,” ungkapnya.
 
Dalam kesempatan itu, Ida Pangelingsir melaporkan kepada Gubernur Bali jika pembangunan Gedung MDA Kabupaten Badung dikerjakan selama 150 hari dengan dana yang dihabiskan Rp 3,3 miliar dan luas bangunan 2,4 are. 
 
“Kalau tidak ada Pak Wayan Koster tidak ada gini-gini (gedung MDA –red), Perda Desa Adat, shortcut, segi tiga emas. Karena itu, bagaimana kita bisa bersatu segilik selulung sebayan taka, membangun Bali, ngajegang Hindu dresta Bali, adat Bali,” terangnya.
 
Sementara, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, dalam kesempatan itu juga memberikan dukungan untuk kelengkapan gedung baru tersebut berupa furniture dan sejumlah aksesoris gedung yang di dalamnya masih kosong.
 
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster telah membangun kantor MDA Kabupaten Badung.  Ini sebagai komitmen gubernur untuk menjaga adat, agama dan budaya  dresta Bali,” ujarnya.
 
Bendesa Madya A.A Putu Sutarja mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali yang serius memperhatikan desa adat, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat melayani 122 desa adat di Kabupaten Badung. “Dengan adanya tempat yang disediakan Bapak Gubernur Bali, saya selaku bendesa mandya di Kabupaten Badung bisa secara maksimal ngayah melayani 122 desa adat di Kabupaten Badung,” ucapnya.  
wartawan
ANA
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.