Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur dan Pangdam Turun Tangan, Insiden Sidatapa Berujung Damai

Bali Tribune / Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak serta pejabat Forkopimda di Mako Kodim 1609/Buleleng untuk menuntaskan upaya damai setelah terjadi insdiden pemukulan terhadap Dandim Buleleng beberapa waktu lalu.
balitribune.co.id | Singaraja - Setelah terjadi tarik ulur cukup lama, akhirnya insiden ricuh di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar beberapa waktu lalu berakhir damai. Gubernur Bali I Wayan Koster dan PangdamIX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak langsung turun tangan mendamaikan para pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. Dengan demikian seluruh proses hukum yang tengah ditangani kepolisian maupun Polisi Militer (POM) dihentikan untuk seterusnya.
 
Proses pembicaraan perdamaian berlangsung di Mako Kodim 1609/Buleleng, Selasa (7/9) dengan dihadiri pejabat teras Forkopimda Provinsi Bali dan Pemkab Buleleng. Dihadirkan pula warga masyarakat Desa Sidatapa yang dianggap terlibat dalam insiden pada saat kegiatan tes rapid antigen massal di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Senin (22/8) lalu. Saat warga akan memasuki ruang pertemuan sempat terjadi perdebatan antara aparat dengan kuasa hukum warga Kadek Cita Ardana Yudi. Kuasa hukum tak diperkenankan ikut dalam pertemuan dan diminta untuk menunggu diluar. Namun, Kadek Cita yang juga mantan Ketua KPU Buleleng itu ngotot ingin ikut mendampingi kendati ditolak sehingga terjadi perdebatan kecil. Ujungnya Ardana Yudi mengalah setelah warga bersama Anggota DPRD Bali Wayan Arta memasuki ruang pertemuan.
 
Gubernur Bali Wayan Koster usai pertemuan mengatakan, dua belah pihak yang terlibat dalam peristiwa Sidatapa sepakat untuk berdamai dan menghentikan semua proses hukum yang tengah berlangsung. Point pertemuan, menurut Koster adalah perdamaian dan tidak ada lagi yang mengungkit masa lalu.
 
”Kedua belah pihak telah berdamai. Tidak ada lagi proses hukum. Saya minta semua pihak mendukung keputusan ini, tidak ada lagi yang memanas-manasi dan melakukan tindakan yang menyebabkan terganggunya kondusifitas di masyarakat,” kata Koster.
 
Sementara Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, kasus kericuhan di Desa Sidatapa bukan merupakan prioritas kehadirannya di Buleleng. Karena sejak awal Maruli mengaku melihat celah adanya kemungkinan damai setelah kedua belah pihak menginginkan adanya perdamaian.
 
“Gubernur (Koster) sudah menyinggung bahwa lawan kita sekarang adalah Covid-19 dan kemiskinan. Jadi tidak ada waktu untuk habiskan energi  dengan persoalan seperti ini,” ujarnya.
 
Mayjen Maruli menyebut, Buleleng merupakan daerah terbaik dalam mengatasi Covid-19 dan tidak hanya di Bali namun sudah menjadi contoh bagi daerah lain. Karena itu katanya, kedepan di Bali akan dikembangkan usaha pertanian untuk bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
 
“Peluangnya sudah bertahap dikerjakan. Dan momentum ini akan digunakan untuk memulai berkomunikasi dengan lebih baik secara langsung dengan masyarakat. Masalah ini (insiden Sidatapa) kita anggap sudah selesai dan kita kembali focus pada penanganan Covid-19 dan kemiskinan,” imbuhnya.
 
Selain itu, Mayjen Maruli Simanjuntak mengingatkan masyarakat Bali untuk terus kompak dalam mengatasi pandemi Covid-19. Jika tidak, katanya, kondisi Bali akan terus mengalami masalah yang berkaitan dengan virus corona ini. ”Kalau bisa tidak ada satu orang pun masyarakat Bali yang tidak mengerti soal Covid-19. Jika ada satu saja yang tidak mengerti soal Covid-19 maka akan sangat berbahaya buat seluruh masyarakat Bali,” tandasnya.
 
Kuasa hukum warga, Kadek Cita Ardana Yudi sempat menyoal pelarangan dirinya ikut mendampingi warga saat melakukan pertemuan perdamaian dengan Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Listrianto. Kadek Cita menyebut soal kewenangannya dilindungi undang-undang No.18/2003 tentang advokat. ”Jika benar kehadiran kami mendampingi warga akibat gubernur (Koster) tidak berkenan tentu kami pertanyakan,” ucapnya.
 
Namun apapun itu, proses perdamaian telah berlangsung dan itu merupakan tujuan hukum yang paling tinggi. Karena itu, Kadek Cita sepakat agar masyarakat kembali fokus pada penanganan soal Covid-19.
 
“Setelah ini kami akan datangi penyidik (Polres Buleleng) untuk menanyakan kelanjutan dan mekanisme apa yang ditempuh dari proses hukum yang tengah berlangsung. Kita berharap semua kembali damai dan berjalan normal,” ucapnya.
 
Dalam point perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni Dandim 1909/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Listrianto dan pihak warga Desa Sidatapa bernama Kadek Dicky Okta Andrean, terdapat kesalahpahaman antara keduanya saat Tim Satgas Covid-19 sedang bertugas yang berujung pemukulan terhadap Letkol Windra oleh Kadek Dicky yang berakibat reaksi spontan anggota melakukan pemukulan terhadap Kadek Dicky.
 
“Kedua belah pihak sepakat damai saling memaafkan dan berjanji untuk tidak saling mengulanginya. Keduanya juga akan mencabut laporan di kepolisian dan Denpom IX-3/Udayana serta berdamai dan tidak saling melakukan penuntutan serta menghentikan seluruh proses hukum yang tengah berlangsung,” bunyi dalam point perdamaian yang ditandatangani, Selasa (7/9). 
wartawan
CHA
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.