Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Evaluasi Keberadaan Trans Sarbagita

Made Mangku Pastika

Denpasar, Bali Tribune

Gubernur Made Mangku Pastika mengakui bahwa pihaknya memandang perlu untuk mengevaluasi keberadaan transportasi publik Trans Sarbagita. Ada beberapa alasan sehingga evaluasi ini penting dilakukan. Di antaranya terkait rendahnya minat masyarakat Bali untuk memanfaatkan layanan transportasi publik ini.

“Sebenarnya kenapa tidak banyak peminatnya, karena orang Bali belum begitu suka naik kendaraan umum. Mereka lebih suka naik sepeda motor, karena gampang, murah. Apalagi pakai KTP saja sudah dapat motor,” tutur Gubernur Mangku Pastika, di Denpasar, Jumat (29/4).

Selain mudah didapatkan, kata dia, sepeda motor juga jauh lebih cepat di jalanan, apalagi dalam kondisi macet. “Pakai sepeda motor itu juga menggembirakan, semakin menyenangkan, semakin fleksibel, bahkan semakin bergengsi kalau motor baru. Itu sebabnya, naik bus agak susah bagi mereka,” ucapnya.

Kondisi ini, demikian Gubernur Mangku Pastika, sangat berbeda dengan Jakarta. Karena kemacetan yang parah, publik Jakarta cenderung menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi.

“Di Jakarta, macetnya parah. Belum orang kerja juga capek. Jadi orang senang naik bus daripada kendaraan pribadi,” ujar mantan Kapolda Bali itu.

Selain minimnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum, evaluasi juga dilakukan karena Pemprov Bali telah banyak menghabiskan anggaran untuk subsidi Trans Sarbagita. Sebab tiap tahun, subsidi yang diberikan hampir mencapai Rp20 miliar.

“Kita keluarkan duit banyak untuk itu. Hampir Rp20 miliar lho tiap tahun. Kita bayarin subsidinya. Ada masuknya, tapi sedikit dibandingkan dengan keluarnya yang banyak. Masuk Rp2 miliar, kita subsidi Rp16 miliar tiap tahun. Sehingga kita evaluasi,” tandas Gubernur Mangku Pastika.

Hal penting lain yang menjadi bahan evaluasi pemerintah adalah, terkait persaingan angkutan publik yang belakangan semakin ketat. Selain taksi dan ojek, belakangan angkutan publik juga menjadi semakin terpojok lantaran maraknya angkutan sewa yang menggunakan aplikasi online.

“Belakangan sudah banyak angkutan sewa online. Jadi makin banyak saingan. Kondisi ini penting untuk kita evaluasi,” pungkas Gubernur Mangku Pastika.

wartawan
San Edison
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.