Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Paparkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali di FGD III

Bali Tribune / SDGs - Pertemuan yang membahas ekonomi digital untuk mendukung SDGs dan transformasi ekonomi menuju ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Taufik Hanafi, hingga narasumber dari mantan Menteri Perencanaan Venezuele (1992-1993).

balitribune.co.id | Badung - Konsep Ekonomi Kerthi Bali yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster dijadikan acuan dalam acara FGD III Side Event G20 Indonesia 'Digital Economy to Support SDGs' yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan menjadi bahan pertemuan dalam acara Side Event 3rd Development Working Group Meeting dengan tema 'Transforming the Economy Towards a Resilience and Sustainable Growth' yang diselenggarakan oleh Kementrian PPN / Bappenas RI setelah orang nomor satu di Pemprov Bali ini membuka secara resmi pertemuan bertaraf internasional tersebut di Hillton Hotel dan di BNDCC, Nusa Dua, Badung pada, Senin (Soma Umanis, Medangkungan) 8 Agustus 2022.

Pertemuan yang membahas ekonomi digital untuk mendukung SDGs dan transformasi ekonomi menuju ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Taufik Hanafi, hingga narasumber dari mantan Menteri Perencanaan Venezuele (1992-1993), Racardo Hausmann, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan RI (2009-2014), Armida Alisjahbana, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan RI (1998-1999) dan Wakil Presiden RI (2009-2014), Bapak Budiono, dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan RI (2016-2019) serta mantan Menteri Riset dan Inovasi RI (2019-2021), Bambang Brodjonegoro.

Ekonomi Kerthi Bali, kata Koster merupakan upaya untuk memperkuat dan menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali guna mengimplementasikan visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dimana visi tersebut untuk mewujudkan keseimbangan atau keharmonisan Alam Bali, Manusia Bali, dan Kebudayaan Bali sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.

Konsep Ekonomi Kerthi Bali secara nyata memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara Niskala-Sakala, serta dalam penerapannya akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap upaya penurunan emisi karbon. "Respon anak muda Bali bertalenta sangat luar biasa dan cepat menyesuaikan di dalam melaksanakan ekonomi kreatif dan digital. Kemudian untuk mewujudkan keharmonisan alam, hijau/ramah lingkungan, Kami telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, yang mana pembangkit tenaga listrik di Bali harus menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dan menggunakan PLTS berteknologi Rooftop. Selain itu, Kami gencar mengembangkan Sistem Pertanian Organik yang diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 dengan hasil cukup mengembirakan, dimana dari 70 ribu hektar sawah di Bali, sudah ada 29.800 hektar sawah yang menggunakan sistem organik dan Kami target semua sawah sudah organik di Tahun 2024,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan.

Koster juga menegaskan Konsep pembangunan Ekonomi Kerthi Bali telah digunakan sebagai acuan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / BAPPENAS dalam menyusun program Transformasi Ekonomi Bali melalui Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera, serta diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo pada tanggal 3 Desember 2021.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan RI (2016-2019), Bambang Brodjonegoro menilai ekonomi Bali nantinya akan kuat di sektor industri pengolahan yang berbasis sumber daya alam dan berdasarkan skill yang dimiliki oleh masyarakat Bali berbasis pada nilai – nilai kearifan lokal Bali. Sedangkan Sekretaris Menteri PPN, Taufik Hanafi menyatakan Kita telah melihat secara nyata bahwa Bali telah melaksanakan dari enam strategi transformasi ekonomi, baik dari aspek SDM hingga transformasi digitalnya agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (pendapatan kelas menengah, red).

wartawan
YUE
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.