Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Sukses Restorasi Tempat Suci di Besakih

Bali Tribune / KAWASAN SUCI - Dalah satu Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang diwujudkan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam melakukan Restorasi dan Pengembangan Tempat Suci, diantaranya meliputi :Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Titi Gonggang; Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Manik Mas; Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Melanting Manik Mas; Restorasi dan pengembangan bangunan Pelinggih Tulak Tanggul; dan Bangunan Patung Padma Bhuwana di Bencingah.

balitribune.co.id | Denpasar - Program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang digagas dan tuntas dikerjakan pada era pemerintahan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, tercatat telah mampu dibangun berbagai Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih dengan total anggaran Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih sampai tahun 2023 ini adalah Rp 911 Milyar, yang bersumber dari APBN Kementrian PUPR sebanyak Rp 428 Milyar dan dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebesar Rp 483 Milyar.

Salah satu Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang diwujudkan Gubernur Bali, Wayan Koster ialah melakukan Restorasi dan Pengembangan Tempat Suci. Keberhasilan program yang dilaksanakan Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini dengan kerja fokus, tulus, dan lurus, membuat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini tidak henti-hentinya menyampaikan rasa syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa. “Astungkara berkat restu Ida Bhatara Lingsir di Pura Agung Besakih dan restu alam se-Bali, Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih dapat terwujud,” ujar Koster seraya mendapat ‘applause’ tepuk tangan, pujian, hingga berbagai ucapan terimakasih dari Anggota DPR RI, Nyoman Parta, Anggota DPD RI, Made Mangku Pastika dan Anak Agung Gde Agung, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra, Bupati/Walikota Se-Bali yang hadir, Ketua DPRD Kabupaten/Kota Se-Bali yang hadir, Tokoh Adat, hingga masyarakat Bali yang hadir dalam Upacara Pemelaspas Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, pada rahina Purnama Kasanga, Senin (Soma Umanis, Medangkungan) 6 Maret .

Secara rinci, salah satu Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang diwujudkan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam melakukan Restorasi dan Pengembangan Tempat Suci, diantaranya meliputi : a. Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Titi Gonggang; b. Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Manik Mas; c. Restorasi dan pengembangan bangunan Pura Melanting Manik Mas; d. Restorasi dan pengembangan bangunan Pelinggih Tulak Tanggul; dan e. Bangunan Patung Padma Bhuwana di Bencingah.

Sebelumnya salah satu Restorasi dan Pengembangan Tempat Suci yang dilaksanakan di Pura Titi Gonggang sempat diberitakan bahwa kondisi lama Pura Titi Gonggang disebutkan titik koordinat lokasinya dalam keadaan tetap, luas 80 M2, ketinggian lebih rendah dari jalan, ancaman sering terkena banjir, bangunan sudah tua, akses jalan Utara-Selatan semula ada, jalan dari Pura Titi Gonggang ke Pura Dalem Puri semula ada, diatas Pura Titi Gonggang terdapat tempat parkir, ada bangunan rumah yang posisinya tinggi dan kumuh, kemudian diisukan menutup akses jalan pintu masuk surga (semula ada, jalan rusak, dan kurang lebar), serta kondisi Pura Titi Gonggang yang dulu sempit, nyempil, dalam keadaan rusak, dan bangunannya sudah tidak berkualitas.

Setelah ditata oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, kini kondisi baru Pura Titi Gonggang tampil dengan titik koordinat lokasi tetap (tidak dipindah), luasnya lebih besar 10 kali lipat atau sekarang memiliki luas 900 M2, bangunan Pura lebih tinggi dari badan jalan, banjir dapat dikendalikan, memiliki bangunan baru yang berkualitas, akses jalan Utara-Selatan tetap ada, jalan dari Pura Titi Gonggang ke Pura Dalem Puri tetap ada, kini bangunan rumah yang posisinya tinggi dan kumuh sudah hilang setelah dibangun tempat parkir berlantai 4 dengan tampilan posisi lebih rendah dari bangunan sebelumnya serta memiliki nilai estetika dan tampil rapi, akses jalan pintu masuk surga tetap ada dan tidak berubah, bahkan akan diperbaiki dengan berkualitas. Sehingga Pura Titi Gonggang yang baru sudah lebih luas, aman, nyaman, lebih tinggi, tertata, berkualitas, indah, rapi, dan terhindar dari banjir.

wartawan
KSM
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.