Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gunakan KM Sabuk Nusantara 51, Pasien Dievakuasi Melalui Pelabuhan Celukan Bawang

Bali Tribune / MERAPAT - KM Sabuk Nusantara 51 dari pemberangkat Kepulauan Sapeken Madura hingga merapat di Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang membawa penumpang sakit untuk dibawa berobat ke RS di Singaraja.
balitribune.co.id | SingarajaKeberadaan program Tol Laut pemerintah melalui kehadiran KM Sabuk Nusantara 51 ternyata sangat bermanfaat untuk memudahkan akses transportasi dikawasan pulau-pulau yang tak mudah dijangkau pelayaran regular. Seperti program tol laut yang rutin melayani rute Kalianget, Kangean Sapeken, Madura dengan Surabaya, Celukan Bawang, Carik dan Bima menggunakan KM Sabuk Nusantara 51. Selain memudahkan layanan transportasi masyarakat dan bahan kebutuhan pokok, jalur pelayaran ini juga memudah akses layanan kesehatan masyarakat.
 
Seperti yang terlihat, Minggu (24/4) sekitar pukul 06.30 wita di salah satu Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Selain menurunkan penumpang umum, KM Sabuk Nusantara 51 juga membawa pasien yang ingin melakukan pengobatan disalah satu rumah sakit di Buleleng. Pasien tersebut dibawa ke rumah sakit di Buleleng setelah mendapat surat rujukan dari Puskesmas dimana pasien tersebut bertempat tinggal dikawasan kepulauan Sapeken, Madura.
 
Pasien sakit yang datang dari kepulauan Madura pada Minggu (24/4) bukan satu-satunya, namun sebelumnya banyak juga pasien yang datang dengan tujuan berobat ke rumah sakit di Buleleng. Kondisi ini membuka peluang ceruk pasar baru bagi industri kesehatan di Buleleng.
 
Terkait kedatangan warga Sapeken dalam kondisi sakit di Pelabuhan Celukan Bawang, Kepala Koordinator Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang Fajar Isnaini, SKM, membenarkan. Menurutnya, pasien berinisial S berusia 58 tahun tersebut di rujuk oleh Puskesmas Sapeken ke RS. Paramasidhi Singaraja, dengan keluhan sesak, riwayat kencing manis dan gejala anemia.
 
“Kami selaku otoritas kesehatan di pelabuhan bertugas memastikan penanganan pasien dilakukan sesuai kondisinya, menentukan apakah ada penyakit menular atau tidak, dan memastikan kondisi pasien stabil saat evakuasi ke RS,” jelas Fajar Isnaini.
 
Selain itu, kata Fajar Isnaini, pihaknya sudah memastikan semuanya, baik yang sakit maupun pihak keluarga yang mendampingi sudah membawa keterangan antigen negatif dan vaksin 2 dosis.
 
”Kami sudah ingatkan agar jika memungkinkan melakukan vaksin  booster di Singaraja jika tersedia,” imbuhnya.
 
Menurutnya, sebelum pasien tersebut merapat di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang, selain memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan serta keluarganya, mereka juga telah menyiapkan mobil evakuasi menggunakan mobil ambulans Muhammadiyah dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Buleleng.
 
“Kami dari KKP tinggal memastikan semua berjalan sesuai prosedur standar kesehatan karena yang dibawa adalah pasien sakit dengan jarak tempuh yang lumayan panjang,” jelasnya.
 
Ketua MDMC Buleleng Ferry Sarjono mengatakan, sehari sebelum KM Sabuk Nusantara 51 merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, ia sudah dihubungi pihak keluarga. Namun sebelumnya, Ferry Sarjono mengaku memastikan terlebih dahulu informasi yang diterima sebelum melakukan tindakan.
 
“Semua kami cek mulai dari sumber informasi hingga kondisi kesehatan dan kepastian pasien merapat di Pelabuhan Celukan Bawang. Setelah itu pasti kami persiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan evakuasi pasien sakit,” ungkapnya. 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr.Sucipto mengatakan memang selama ini banyak pasien dari Sapeken, Kangean datang berobat ke Buleleng. Selain jaraknya lebih dekat, selama ini sejumlah rumah sakit menjadi rujukan warga setempat dianggap memiliki faslitas memadai.
 
"Kedepan memang kita ingin meningkatkan pelayanan yang ada di RSUD Tangguwisia dan sudah mendapatkan lampu hijau dari pemda," kata dr.Sucipto. Sarana prasarana di rumah sakit tersebut akan ditingkatkan seiring dengan kebutuhan termasuk penyiapan dokter spesialis.
wartawan
CHA

BPJAMSOSTEK Buat Terobosan Tanpa Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di Aplikasi JMO

balitribune.co.id | Jakarta - Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki saldo JHT maksimal Rp 15 juta dapat mencairkan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di App Store maupun Playstore. 

Baca Selengkapnya icon click

Hajar Orang di Jalanan, Bule Petinju Ditindak Tegas

balitribune.co.id | Gianyar - Ulah warga negara asing ( WNA) yang ugal-ugalan terlebih melakukan penganiayaan, tidak lagi ada toleransi di Gianyar.  Liam Orme (22) asal Inggris, kini digabungkan dengan pelaku-pelaku kekerasan (premanisme) lainnya di ruang tahanan Polres Gianyar. Setelah sebelumnya viral melakukan penganiayaan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Pangosekan Ubud.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Tetap Berkomitmen Perkuat Pelestarian Adat Budaya

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua DPRD Anak Agung Anom memimpin kegiatan sosialisasi proses pencairan hibah tahun 2025, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (7/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperlancar proses pencairan belanja hibah serta meningkatkan pemahaman penerima hibah dalam tata cara penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangkian HUT Bangli, Dishub Sediakan Beberapa Kantong Parkir Kendaraan

balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian HUT Bangli, areal parkir di seputaran alun-alun Bangli beralih fungsi untuk  tenda pedagang. Sedangkan untuk parkir kendaraan selama berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di alun-alun Bangli, Dinas Perhubungan Bangli telah menyediakan beberapa kantong parkir alternatif.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.