Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gunung Agung Erupsi Lagi, Kebun Warga Terpapar Abu Vulkanik

Bali Tribune/ags
Kebun warga terpapar abu vulkanik

Amlapura | Bali Tribune.co.id - Dalam sebulan terakhir ini tercatat Gunung Agung sudah mengalami tiga kali erupsi. Kamis (21/3) sekitar pukul 01.18 Wita, Gunung Agung erupsi dengan hembusan kolom abu vulkani.

Hanya saja, erupsi yang terjadi kemarin, ketinggian kolom abu tidak bisa teramati karena seluruh bagian Gunung Agung tertutupi kabut dan awan mendung yang cukup tebal. Namun beberapa jam setelah erupsi, sejumlah wilayah di Karangasem terpapar hujan abu dengan intensitas sedang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, Kamis kemarin, wilayah di Karangasem yang terpapar hujan abu cukup tebal di antaranya Dusun Kertawarah, Desa Tiying Tali dan Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem.

Dari pantauan, hampir sebagian besar rumah warga  termasuk tanaman di kebun warga tertutupi abu vulkanik. “Waktu itu sekitar pukul 02.30 Wita saya bangun untuk berangkat ke pasar, tapi baru keluar rumah mau ke dapur mata saya terasa perih dan ternyata sedang terjadi hujan abu,” ungkap Ni Luh Sri, salah satu warga Desa Tiying Tali, kepada koran ini di halaman rumahnya.

 Begitu mengetahui sedang terjadi hujan abu, dia langsung masuk kembali kedalam rumah untuk menutup ventilasi rumah agar abu tidak masuk kedalam rumah.

Menurutnya hujan abu yang terjadi kemarin tersebut cukup tebal dan lama jika dibandingkan dengan hujan abu saat erupsi Gunung Agung yang sudah perbah terjadi sebelumnya. “Cukup tebal pak kalau dibandingkan dengan sebelumnya. Tapi tidak tau di daerah lainnya, karena tempat saya disini kan cukup jauh dari Gunung Agung,” ucapnya.

Sekitar pukul 05.00 Wita, Luh Sri kembali keluar rumah untuk berangkat ke pasar dan dirinya mengaku masih merasakan adanya hujan abu. Hanya saja setelah melewati batas desanya yakni lewat dari Desa Penaban, hujan abu tidak dirasakan lagi, karena memang desa tetangganya tersebut tidak terpapar hujan abu.

Han senada juga dikatakan Desak Ketut Padmawati, warga setempat. Selain genteng atau atap rumah, sejumlah tanaman kebun dan buah milik warga seperti kebun rambutan, manggis dan durian juga terpapar hujan abu cukup tebal.

 Sementara itu, berdasarkan Magma Volcano Eruption Notice yang dikeluarkan oleh PVMBG kementrian ESDM, kejadian erupsi kemarin terekam oleh Seismogram di Pos Pengamatan Gunung Agung, di Desa Rendang, dengan amplitudo maksimum 23mm dengan durasi satu menit dan 43 detik.

Sedangkan sejumlah warga di lereng Gunung Agung seperti di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Desa Temukus, besakih, Rendang, serta di Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, mengaku sempat mendengar suara gemuruh, beberapa saat sebelum terjadinya erupsi.ags

wartawan
habit

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.