Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gus Cilik Ajak "Pasemetonan" Padangsambian Jaga Kondusivitas

Bali Tribune/ Dari kiri ke kanan: AA Asmara Putra alias Gus Cilik; Jero Bendesa Pakraman Desa Padangsambian, I Made Suparman; Wakil Jero Bendesa, Nyoman Wisnu dan tokoh Desa Pakraman Padangsambian di Kediaman Gus Cilik, Kamis (14/2).

Bali Tribune, Denpasar - Tokoh Paguyuban Padangsambian Bersatu, AA Asmara Putra atau yang dikenal sebagai Gus Cilik angkat bicara terkait santernya pemberitaan yang membelit AA Ketut Ngurah Setiawan alias Gung Balang dengan I Wayan Nuriata beberapa waktu lalu, yang saat ini keduanya meringkuk di sel tahanan Polresta Denpasar.  Gus Cilik mengaku prihatin atas apa yang menimpa keduanya, padahal keduanya "Pasemetonan" yang hidup dalam lingkungan satu banjar, yaitu Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja. "Semestinya hal itu tidak perlu terjadi bila keduanya bisa menahan diri," ujar Gus Cilik yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Kamis (14/2). Awalnya ia selaku tokoh berupaya mendamaikan keduanya agar jangan sampai masuk ranah hukum. Namun rupanya proses hukum tetap berjalan.  Gus Cilik mengajak masyarakat Padangsambian menjaga kondusivitas daerahnya. Ia juga meluruskan persoalan ini dengan mengatakan, kejadian itu murni kesalahpahaman keduanya, tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik ataupun dukung-mendukung, apalagi mengarah pada dirinya. "Justru saya prihatin dan saya merasa tertampar dengan kejadian ini. Bagaimana mungkin keduanya yang merupakan tetangga bisa saling jotos," katanya sembari mengingatkan masyarakat tidak terpancing hal-hal yang mudah menyulut emosi.  Putu Arya selaku pemilik tiang bendera yang disebut-sebut namanya dalam persoalan ini, menyayangkan hal itu terjadi pada Gung Balang juga Nuriata. Ia mengaku dalam beberapa bulan belakangan ini ada di Jawa, tepatnya di Kota Batu, Malang. "Saya tidak tahu soal itu, kenapa saya diseret-seret," ujarnya dengan mimik kecewa.  Diakui memang awal tiang bendera yang dipersoalkan itu miliknya, namun terakhir tiang bendera tersebut diserahkan kepada warga di sana, jadi tiang bendera tersebut bukan berada di halaman  rumah Nuriata tapi berada di mulut gang, tepatnya 25 sampai 30 meter dari rumah Nuriata atau tepatnya di pinggir jalan. "Yang saya heran nama saya diseret-seret dalam persoalan ini, saya lho ada di Jawa, tidak ada orang konfirmasi ke saya, tapi nama saya muncul di media," katanya menyesalkan.   Gus Cilik juga menepis anggapan jika Padangsambian Bersatu merupakan ormas. Menurutnya, selaku tokoh Padangsambian Bersatu, lembaga ini bukanlah ormas, tapi suatu "Paguyuban" di bawah Desa Pakraman Padangsambian. "Kalau kami ormas atau katakan identik dengan ormas otomatis kami terdaftar di Kesbangpol. Tapi kami berada di bawah desa adat, sebagai pengganti Jagabaya yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat desa. Bahkan kami juga bersinergi dengan pihak berwajib dengan melakukan kordinasi," ucapnya meyakinkan.  Sementara Jero Bendesa Pakraman Desa Padangsambian, I Made Suparman yang didampingi wakilnya Jero Bendesa Nyoman Wisnu menjelaskan, tahun 2013 lahir Padangsambian Bersatu berdasarkan Paruman Agung Desa Pakraman melalui sebuah kajian yang disebut perarem di bawah awig-awig desa.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.