BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri pelaksanaan ritual mecaru, melaspas Candi Bentar Pura Puseh Bale Agung, Banjar Pacung, Desa Batuaji, Kerambitan Kamis (1/3) kemarin. Kedatangan Wabup disambut gamelan dan salam hangat warga setempat. Hadir mendampingi Anggota DPRD Tabanan I Gede Putu Desta Kumara, Kabag Kesra Made Irma Yanti Sundari, unsur muspika serta tokoh adat setempat. Wabup Sanjaya dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas semangat kerja keras dan gotong royong masyarakat Kerambitan khususnya warga Desa Batuaji. “Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat Batuaji, terus pupuk semangat persatuan dalam hal apapun karena dengan bersatu, semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik kepada pemerintah,” ucapnya.Dia menambahkan, dirinya merasa sangat bahagia bisa hadir sekaligus menjadi upasaksi upakara itu.Wabup berpesan agar warga selalu menjaga kekompakannya. “Dumogi napi sane aptiang tiang karya pemlaspasan memargai antar labda karya sidaning don. Pekedek pekenyung sigilik Seguluk selulung sebayan taka, tetep jaga kekompakan, dengan begitu membuktikan bahwa kita tetap bersatu,” harapnya. Sementara Bendesa Adat I Nengah Bardin mengatakan sumber dana perehaban Candi Bentar ini didapatkan dari Bantuan BKK dari Provinsi serta iuran per Kepala Keluarga (KK) dan juga dana bantuan dari donatur. “Jumlah KK di pura ini sebanyak 52 KK, dimana masing-masing dikenakan biaya 100 ribu rupiah untuk pelaksanaan pemlaspasan ini. Dengan rampungnya pemedalan Candi Bentar pura Puseh Bale Agung, kami harap dapat semakin mendekatkan diri Kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” terangnya. Seusai menghadiri ritual itu, Wabup Sanjaya kemudian melakukan persembahyangan bersama di Pura Batan Waru, Banjar Dinas Jadi Babakan, Desa Banjar Anyar, Kediri. Selain memberikan Dharma Wacana disana, Wabup Sanjaya juga memberikan punia sebagai wujud bhakti terhadap masyarakat.
