
balitribune.co.id | Denpasar - Hasil tes swab yang dilakukan kepada puluhan pedagang Pasar Kumbasari, Denpasar sudah keluar. Hasilnya ternyata cukup mencengangkan. Sebanyak 18 pedagang dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Umum Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar, AAN. Yuliartha, Rabu (10/6) membenarkan bahwa hasil tes swab dari pedagang pasar Kumbasari sudah keluar. Hasil tes swab tersebut, kata Yuliartha, menunjukkan bahwa sebanyak 18 pedagang Pasar Kumbasari dinyatakan positif COVID-19.
Dikatakan, hasil tes swab ini diterima pada Selasa (9/6) malam berupa tabel dan baru kemudian diikuti dengan rinciannya pada Rabu (10/6) pagi. "Untuk sementara sebanyak 18 pedagang yang positif Covid-19 ini tidak berjualan," ujarnya.
Sementara itu, akan dilakukan tracing kepada sejumlah pedagang serta warga yang sempat kontak dengan ke-18 pedagang tersebut. Kemudian akan dilakukan tes lagi untuk mengetahui sebarannya. "Kita akan tes swab pedagang yang berjualan dengan radius 10 meter dari tempat berjualan pedagang yang positif Covid-19. Sementara sisanya akan dilakukan rapid tes," ujarnya.
Mengingat jumlah pedagang yang positif covid-19 cukup banyak, pihaknya mengaku akan menutup sementara aktifitas pedagang pelataran di Pasar Kumbasari, mulai Rabu (10/6) sore hingga Selasa (16/6). "Ini kami sedang meminta pedagang yang akan berjualan untuk pulang, karena mereka para pedagang pelataran sudah pada datang karena memang berjualan sore hari. Aktifitas pedagang pelataran sementara kami tutup karena yang positif ini semuanya pedagang pelataran. Kalau pedagang di kios dan los tidak terdampak," ujarnya.
Seperti diketahui, Sebanyak 45 pedagang yang berjualan di Pasar Kumbasari menjalani test swab, Minggu (7/6) lalu. Pelaksanaan test ini dilaksanakan setelah diketahui adanya 1 pedagang Pasar Kumbasari yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19).
"Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat, kami langsung laksanakan swab tes untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Sedikitnya ada 45 orang pedagang," ujarnya Direktur Umum Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta.
Selain itu penutupan pedagang dilakukan di radius 10 meter dari pedagang yang terpapar. Area tersebut juga terus diseterilisasikan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini untuk mencegah adanya penularan ke pedagang lain. "Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal pasar Kumbasari kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingga lokasi tersebut benar benar steril," ujarnya.