Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Honda New CRF 150L, Onroad atau Offroad, Tak Masalah

Kendarai Honda New CRF 150 L, seorang peserta taklukkan medan bebatuan di kawasan Hutan Danau Tamblingan Buleleng akhir pekan kemarin.

BALI TRIBUNE - Karakter  Honda  CRF  sebagai motor dual purpose teruji. Nyaman dipakai dilintasan onroad  dan ganas di medan offroad .


Setidaknya inilah yang dirasakan Bali Tribune  saat mencoba motor milik pabrikan  sayap mengepak itu dalam kegiatan  test ride  “Fun Offroad Touring CRF 150L” yang dihelat Astra Motor Bali, Minggu (14/1) akhir pekan lalu.


Selain media,fun test ride  juga melibatkan blogger dan vlogger Bali. Lantaran motor terbatas Sembilan unit peserta dibagi dalam dua group.


Group pertama memulai star dari halaman parkir Astra Motor Bali,Jln Cokroaminoto  menuju  Bali- Bukit Hexon, Wanagiri, Buleleng  (onroad),  kemudian  menerabas  hutan Danau Tamblingan (offroad), group kedua sebaliknya.


Berada  di group pertama Bali Tribune  memulai test ride dari lintasan  onroad. Sebelum pelintir gas,  lirik sejenak ke tampilan motor. Saat motor diam  desain CRF 150L  kental dengan gaya  motocross. Modelnya  terinspirasi dari  CRF  kompetisi. Sementara bentuk  lampu depan dan belakang  mirip CRF250L.


Kenyamanan  CRF 150L sebagai motor onroad langsung  didapat. Jok sadel  cukup  tinggi 865  mm.Namun, saat diduduki amblas  mengikuti berat tubuh.Untuk ukuran Bali Tribune 165cm  sedikit jinjit, tetap nyaman.


Khas motor onroad  kuda besi ini dilengkapi panel Indikator  full digital, berukuran compact, menghadirkan informasi berkendara akurat dan mudah terbaca. Untuk menghidupkan mesin pun tidak perlu repot-repot karena sudah dilengkapi starter elektrik.


Pelintir gas motor melaju ruas jln Cokroaminoto (terminal Ubung) sedikit macet menjadi tantangan awal. Meskipun tak selincah motor matic atau cub, setang kemudi  CRF 150Lgampang dikendalikan, mampu bermanuver di jalanan macet. Performa putaran bawah mesin pun sangat mendukung.


Memasuki daerah Luwus, ruas jalan sedikit lenggang. Kesempatan ini digunakan mencoba speed kendaraan bermesin 4 Tak SHOC kapasitas 149.15cc ini. Kendati bukan roh street racing, CRF150L ini mampu  diajak lari kencang . Bahkan bisa  mendahului kendaraan yang ada di depannya.


 Kelebihan lain kuda besi ini, sangatlah stabil menahan  terpaan angin  saat berpapasan dari kendaraan dari arah yang berlawanan.


Usai melewati lintasan onroad,  perjalanan menantang offroad pun dimulai. Dibilang menantang lantaran beberapa peserta merupakan  squid (pemula). Hutan Danau Tamblingan sejatinya merupakan lintasan berjenis fun offroad. Namun di beberapa titik menjurus ke semi ekstrem offroad.


Tantangan pertama  menghadang, lintasan berupa grenlaning langsung menyapa .Kekuatan kaki-kaki Honda CRF 150L inipun diuji .


Meskipun licin akibat hujan deras yang melanda kawasan ini, trasi roda putar ban  tipe Mud Terrain ukuran besar dipadu dengan ukuran pelek  yang juga besar memudahkan untuk menaklukan jalan setapak dua jalur ini.


Lintasan berikutnya adalah Muding. Tingginya jarak ke permukaan tanah  285 mm menjadikan Honda CRF 150L mampu menerabas lumpur tebal dan tinggi.  Kendati  dihadang lumpur tebal, kendaraan ini sangatlah mumpuni menaklukan tipe jalan ini.


Tantangan paling terasa saat lintasan rock crawling. Giliran rangka dan suspensi diuji. Hasilnya pun tak diragukan lagi. Rangka  semi  double Cradle dipadu suspensi depan inverted fork dan belakang prolink mampu menaklukan bebatuan cadas  khas Hutan Danau Tamblingan.


Hingga selesai kegiatan, tidak ada hambatan berarti yang dirasakan oleh para peserta. Ini tak lepas berkat dukungan motor mumpuni test ride perdana Honda CRF 150L pun berlangsung sukses.

wartawan
Redaksi
Category

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click

Pedas! Harga Cabai Rawit Tembus Rp 75 Ribu per Kilo di Pasaran Pascakuningan

balitribune.co.id | Amlapura - Usai Hari Raya Kuningan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Karangasem melonjak drastis. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, harga cabai rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 75.000 perkilo untuk kwalitas super, sementara untuk cabai campuran dijual  sebesar Rp. 65.000  perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.