Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Deras, Sejumlah Titik di Tabanan Terendam

banjir
Bali Tribune / BERSIH-BERSIH - Beberapa warga di Perumahan Panorama Sanggulan pada Senin (7/7) terlihat membersihkan lumpur akibat banjir yang terjadi pada Minggu (6/7) malam

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan sepanjang Minggu (6/7) lalu  selain merendam permukiman dan menyebabkan longsor di beberapa titik, juga menyebabkan puluhan kios di Pasar Bajera, Desa/Kecamatan Selemadeg, kebanjiran.

Informasi menyebutkan, luapan air yang menggenangi puluhan kios di pasar tersebut mulai terjadi sejak pukul 17.00 Wita, hari Minggu lalu. Air meluap akibat curah hujan yang begitu tinggi ditambah dengan kondisi gorong-gorong yang jebol dan materialnya menutup saluran irigasi Subak Antap. Luapan air tersebut kemudian menggenangi bagian bawas pada sisi barat pasar yang lokasinya lebih rendah. Ketinggian air saat itu diperkirakan setinggi dada orang dewasa.

Kepala Pasar Bajeran, Made Agus Uriantara, menyebutkan bahwa setidaknya ada 20 kios yang tergenang banjir. “Kios yang kena (banjir) di sisi barat. Dekat sungai. Sebagian besar pedagang di sana jualan baju, kain, dan makanan ringan,” jelas Uriantara pada Senin (7/7).

Musibah itu tak ayal membuat para pedagang yang berjualan di kios-kios tersebut kewalahan menyelamatkan barang dagangannya. Bahkan pada Senin (7/7) siang, beberapa pedagang masih terlihat ada yang berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

Sebagian lagi sudah ada yang mulai berjualan sembari membersihkan lumpur dan genangan air yang tersisa di lantai. “Air malam kemarin itu baru surut sekitar pukul 20.00 Wita,” jelas Uriantara seraya menyebutkan jumlah pedagang di Pasar Bajera sekitar tiga ratus orang.

Meski malam itu air sudah surut, pengelola maupun pedagang di pasar itu masih was-was dengan risiko banjir susulan. Ini karena gorong-gorong yang jebol belum selesai diperbaiki. “Kalau hujan besar terjadi lagi, potensi banjir susulan bisa saja terjadi,” sebutnya.

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian akibat banjir tersebut. Namun, kejadian ini sudah dilaporkan ke BPBD dan Disperindag Tabanan.

Perumahan Sanggulan

Sementara di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, dua kompleks perubahan terendam banjir.

Kedua permukiman warga yang kebanjiran itu yakni Perumahan Panorama Sanggulan dan Lembah Sanggulan.  Akibat kondisi tersebut, warga yang tinggal di dua perumahan tersebut harus mengungsi pada malam harinya.

Warga di Perumahan Panorama Sanggulan yang jumlahnya sekitar 32 KK mengungsi ke SDN 6 Banjar Anyar. Sedangkan warga di Perumahan Lembah Sanggulan yang ada di selatannya mengungsi ke Yayasan Al Hijrah.

Banjir di dua perumahan tersebut terjadi akibat luapan air di aliran Tukad Yeh Dati. Senderan atau tanggul yang ada di perumahan tersebut tidak kuat membendung debit air yang besar.

Kepala Lingkungan Perumahan Panorama Sanggulan, Zuhud (49), menceritakan air dari Tukad Yeh Dati sudah mulai meluap sejak pukul 13.30 Wita. “Tapi belum sampai masuk ke rumah. Satu jam kemudian surut. Hujan sudah reda. Jam lima sore, hujan deras lagi dan sekitar jam enam air naik lagi,” beber Zuhud pada Senin (7/7).

Kondisi itu membuat warga setempat bergegas mengevakuasi motor mereka ke jalan tanjakan yang ada di selatan perumahan. “Habis itu warga langsung naik semua. Sekitar setengah tujuh malam, kami sudah tidak berani turun (ke perumahan) karena air sudah setinggi dada orang dewasa,” imbuhnya.

Ia menambahkan, saat air menggenangi rumah mereka dengan ketinggian sekitar satu setengah meter, beberapa warga ada yang masih terjebak di rumah masing-masing. Setidaknya ada 23 orang warga yang masih terjebak saat itu. Rata-rata mereka yang terjebak tersebut tinggal di rumah berlantai dua.

Mereka baru bisa dievakuasi setelah petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan mengevakuasi mereka menggunakan. “Jam sebelas malam (mereka) baru bisa keluar (perumahan). Mereka dievakuasi pakai perahu karet,” tuturnya.

Waktu seluruh warga terevakuasi, air yang menggenangi perumahan mereka sudah mulai surut. Namun, ketinggiannya masih diperkirakan satu meter. “Kami belum berani turun (ke perumahan) karena cuaca masih mendung. Jadi semalam kami (warga) istirahat di SDN 6 Banjar Anyar (tempat mengungsi),” bebernya.

Baru pagi pagi, sambung Zuhud, warga mulai berani turun ke perumahan. Masuk ke rumah masing-masing setelah air surut. “Kami baru mulai turun pagi tadi sekitar jam enam. Langsung bersih-bersih rumah,” tukas Zuhud seraya membersihkan lumpur yang menggenangi seluruh bagian rumahnya.

wartawan
JIN
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Posko Peduli untuk Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Astra Motor Bali menyiapkan program "Posko Honda Peduli". Melalui program ini, Astra Motor Bali menyediakan layanan servis dan ganti oli gratis di 27 titik posko yang tersebar untuk membantu meringankan beban konsumen setia Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Rumah Hanyut Diterjang Banjir, Tiga Orang Masih Dilaporkan Hilang

balitribune.co.id | Mangupura - Satu rumah di kawasan Permata Residence, Mengwitani habis tergerus banjir hingga rata dengan tanah, pada Rabu (10/9). Ironisnya lagi, selain menyapu rumah, warga penghuni rumah juga menjadi korban. Tiga orang penghuni rumah tersebut, yakni satu keluarga, hingga kini masih dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Longsor Tutup Akses di Bukit Abah, Tim Gabungan Kerahkan Gotong Royong Buka Jalan

balitribune.co.id | Semarapura - Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup akses utama di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (11/9). Akibatnya, sebanyak 20 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut sempat terisolir.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.