balitribune.co.id | Tabanan – Dinas Ketahanan Pangan (Diskepa) Tabanan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat belum lama ini melakukan penyaluran 4,8 ton beras cadangan pemerintah atau CBP.
CBP dengan volume sebanyak itu dibagikan kepada 521 kepala keluarga atau KK yang tergabung dalam 44 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Tabanan, Kediri, dan Kerambitan
Proses penyaluran CBP ini berlangsung pada Kamis (5/12) lalu di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan dan dihadiri juga oleh Ketua HNSI Tabanan, I Made Dirga, serta pihak dari DKP Tabanan.
Seperti dijelaskan Kepala Diskepa Tabanan Dewa Putu Sri Widnyani, penyaluran CBP ini merupakan strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Khususnya bagi para nelayan yang tergabung ke dalam kelompok-kelompok usaha. “Begitu juga untuk masyarakat pesisir dalam menghadapi tantangan dalam hal ketahanan pangan,” jelas Widnyani.
Untuk memudahkan proses penyaluran, pihaknya bekerja sama dengan DKP dan HNSI Tabanan. Sinergi ini sebagai bentuk penguatan antarlembaha untuk menciptakan keberlanjutan di sektor pangan dan perikanan.
“Kami berharap masyarakat penerima manfaat dapat terus meningkatkan produktivitasnya. Sehingga ketahanan pangan di wilayah Yeh Gangga dan sekitarnya semakin kuat dan stabil,” pungkasnya.