Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

HUT Megawati Soekarnoputri, Koster Dampingi Hasto Tanam 21 Ribu Mangrove

Bali Tribune / Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sekaligus Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan kegiatan taman mangrove di Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Minggu (23/1).
balitribune.co.id | Singaraja - Kader PDI Perjuangan Bali secara serentak menanam ribuan pohon mangrove saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berulang tahun. Kegiatan taman mangrove di Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang sekaligus Gubernur Bali, Wayan Koster diikuti seluruh kader PDI Perjuangan Provinsi Bali, Minggu (23/1). Sebanyak 21 ribu mangrove ditanam pada pesisir pantai desa tersebut.
 
Penanaman mangrove di Pantai Banyuwedang turut juga dihadiri Ny. Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Anggota DPR-RI Nyoman Parta, Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua DPC PDIP Kabupaten Karangasem I Gede Dana, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gianyar  Made Agus Mahayastra, Anggota Legislatif, Struktural Partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, hingga Satgas PDI Perjuangan, dan Forum Peduli Mangrove dengan protokol kesehatan.
 
Dalam pidatonya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster menyampaikan terimakasih kepada Bapak Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto karena telah berkenan hadir dalam acara penanaman mangrove yang merupakan rangkaian dari HUT Ke-49 PDI Perjuangan, sekaligus merupakan HUT Ke-75 Presiden ke-5 Republik Indonesia dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri.
 
“Penanaman mangrove ini dilakukan berkat gagasan sekaligus kecintaan Ibu Megawati Soekarnoputri terhadap tanaman dan pengabdiannya di dalam merawat pertiwi. Penanaman mangrove secara serentak dilakukan di 4 Kabupaten dan 1 Kota di Bali, yaitu: 1) Kabupaten Buleleng; 2) Kabupaten Jembrana; 3) Kabupaten Badung; dan 4) Kabupaten Klungkung yang totalnya mencapai 21 ribu bibit mangrove. Sedangkan Kota Denpasar dilakukan penanaman cemara udang sebanyak 500 bibit,” kata Koster.
 
Menurut Koster, kegiatan tanam mangrove baru pertama dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap banyaknya lahan yang sudah digunduli oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mencabut tanaman mangrove di wilayah yang luasnya mencapai 30 hektar. Sedangkan 21 bibit mangrove yang ditanam di Bali merupakan sumbangan dari Forum Peduli Mangrove (Kabupaten Buleleng bibit mangrove yang ditanam sebanyak 15 ribu, red). Kemudian kegiatan ini bisa terlaksana juga berkat adanya bantuan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
 
Koster berjanji akan melakukan kegiatan yang sama pada hari-hari kedepan agar seluruh kawasan yang gundul seluas 30 hektar, semuanya tuntas ditanami mangrove yang dipelopori oleh PDI Perjuangan beserta seluruh komponen masyarakat.
 
“Jadi partai ini hadir tidak saja saat Pemilu, tapi hadir juga untuk menyelesaikan masalah kemasyarakatan, bangsa, dan terutama sekali berkaitan dengan penghijauan secara nasional,” imbuh Koster.
 
Pilihan pada menanam mangrove pada Minggu (Redite Wage, Uye) 23 Januari 2022, menurut Koster, merupakan hari baik, dan menurut kalender Bali bahwa hari ini memasuki Hari Tumpek Uye yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2022 mendatang, dimana Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten/Kota Se-Bali, beserta seluruh komponen masyarakat akan merayakan Tumpek Uye pada tanggal 29 mendatang dengan melakukan upacara Segara Kerthi dan Wana Kerthi yang sesuai dengan semangat visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
 
“Penanaman mangrove yang dilakukan oleh PDI Perjuangan sangat sejalan dengan rangkaian acara G20 yang mengambil isu mengenai mangrove, dimana nanti akan dipusatkan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Semoga penanaman mangrove yang Kita lakukan bersama-sama mencapai target, karena sesuai Undang – Undang disebutkan 30 persen dari seluruh daratan harus diisi dengan tanaman-tanaman yang bersifat penghijauan. Untuk Provinsi Bali, tanaman penghijauan di daratan baru mencapai 23 persen, sehingga lagi 7 persen Kita akan kejar,” tandas Koster.
 
Sementara itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya mengatakan hari ini bertepatan dengan HUT Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri yang merupakan Putri Bung Karno dan Presiden Ke-5 Republik Indonesia.
 
“Kita doakan beliau, agar Ibu Megawati Soekarnoputri terus diberikan karunia kesehatan, umur panjang, dan juga kepemimpinannya terus menginspirasi kita, termasuk apa yang kita lakukan pagi ini penuh dengan semangat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
 
Menurut Hasto, Megawati Soekarnoputri dalam merawat pertiwi, di dalam mencintai lingkungan hidup, di dalam menjabarkan konsepsi Tri Hita Karana sangatlah serius, karena disana ada makna manusia akan bahagia dalam keseimbangan dengan Sang Pencipta hingga seluruh isi alam raya-nya.
 
“Jadi dari Bali, Kita belajar merawat pertiwi. Dari Bali, Kita pula belajar bagaimana pohon-pohon itu dirawat, yang mana Kita punya tradisi leluhur, ketika Kita mau memotong pohon pun, itu ada upacaranya. Karena menghilangkan satu pohon, sama dengan menghilangkan sumber oksigen. Maka keseimbangan pemahaman terhadap lingkungan yang digelorakan oleh PDI Perjuangan telah menjadi kultur partai, karena Bung Karno serta Ibu Megawati Soekarnoputri juga memiliki jiwa mencintai tanaman,” kata Hasto diiringi tepuk tangan seraya menceritakan bahwa dirinya pernah jalan dan ditunjukkan oleh Megawati Soekarnoputri tentang tanaman kesukaannya, yang mana tiba-tiba tanaman kesukaan beliau dahannya patah, lalu apa yang dilakukan oleh Ibu Mega? Demi rasa cintanya, beliau sepertinya berdialog dengan tanaman itu dan mencari semacam gips untuk menyambung dahan tanaman yang patah tersebut. Kemudian diikat, diberikan gips, sehingga tanaman ini bisa tersambung kembali. Hasto Kristiyanto juga menceritakan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat peduli dengan laut, sehingga ketika ada botol air minum kemasan tidak terpakai, Ibu Mega memanfaatkannya untuk pembenihan pohon, alasannya karena Ibu Mega tidak ingin laut sebagai tempat pembuangan sampah raksasa.
 
“Kita berpartai bukan sekedar mengejar kekuasaan, tetapi berpolitik membangun peradaban, termasuk bagaimana menjadi tradisi merawat lingkungan, membersihkan sungai, menyelamatkan mata air dengan penghijauan di hulu sungai. Itu wajib dilakukan oleh setiap kader partai. Bahkan begitu penting, bagaimana partai memiliki kultur untuk merawat pertiwi ini, maka tolak ukur setiap kader partai nantinya juga akan ditentukan oleh berapa banyak pohon yang ditanam oleh kader partai. Karena itulah seluruh Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Anggota Legislatif, Struktural Partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, hingga Satgas PDI Perjuangan mari kita jadikan merawat pertiwi sebagai kultur dari PDI Perjuangan. Jadi mulai hari ini, tiada hari tanpa menanam pohon. Jadi Pak Agus Suradnyana (Bupati Buleleng, red) akan diukur dari prestasi dan kemampuannya untuk menjaga, agar mangrove yang kita tanam pada hari ini betul-betul dia memiliki hak untuk hidup, dirawat, sehingga nantinya 20 tahun lagi kita bisa melihat daerah-daerah sekitar ini menjadi hijau, karena Mangrove yang Kita pelopori tanam hari ini,” kata Hasto.
 
Mengakhiri sambutannya, Hasto Kristiyanto menyambung pidato Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster yang sudah menegaskan bahwa pohon yang ditanam berupa mangrove ini berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Presiden RI, Joko Widodo, dimana Indonesia telah menerima kepercayaan Presidensi G20.
 
“Untuk itu, sebagai partai politik yang mengusung pemerintahan Bapak Jokowi dan K.H. Ma'ruf Amin, Kita ikut merasa terhomat dan Kita ikut melakukan hal-hal yang positif, sebelum peristiwa G20 itu terjadi puncaknya pada Tahun 2022 di Bali, dimana partai telah bergerak dan mengambil sikap proaktif dengan menanam mangrove yang menjadi isu central bagi negara-negara maju dan berkembang, bagaimana dunia memerlukan suatu kebijakan pembangunan yang pro terhadap lingkungan. Semoga penanaman mangrove ini terus mengerakan seluruh warga bangsa di Republik ini untuk bergerak mencintai lingkungan, merawat pertiwi, dan bergerak menanam pohon agar kebahagiaan sejati itu tercapai sesuai konsepsi Tri Hita Karana,” tandas Hasto.Cha.
wartawan
CHA
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.