Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inflasi Bali Terkendali, BI Siap Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan

Erwin Soeriadimadja
Bali Tribune / Erwin Soeriadimadja

balitribune.co.id | Denpasar - Inflasi di Provinsi Bali pada Maret 2025 tercatat sebesar 1,61% secara bulanan (mtm), lebih tinggi dibandingkan Februari yang mengalami deflasi 0,57%. Meski demikian, inflasi tahunan (yoy) masih terkendali di angka 1,89%, masih berada dalam rentang target nasional 2,5% ±1%.

Data tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dan mendapat tanggapan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, Rabu (9/4). Menurutnya, tekanan inflasi masih tergolong wajar, meskipun ada lonjakan harga pada beberapa komoditas, terutama produk hortikultura seperti cabai rawit dan bawang merah.

“Inflasi tetap perlu diwaspadai, khususnya jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Galungan pada April ini,” ujar Erwin.

Inflasi Bali bulan Maret disumbang oleh kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga, serta kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Peningkatan inflasi juga dipicu oleh normalisasi tarif listrik setelah berakhirnya program diskon, serta terbatasnya pasokan hortikultura di tengah tingginya permintaan saat Nyepi dan Idulfitri.

Meski begitu, inflasi tertahan oleh penurunan harga beberapa komoditas, seperti daging babi, daging ayam ras, kangkung, tomat, serta tarif angkutan udara yang turun akibat kebijakan pemerintah selama libur Lebaran.

“Kebijakan penurunan tarif tiket pesawat cukup membantu meredam laju inflasi,” jelas Erwin.

Secara spasial, seluruh wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK) di Bali mengalami inflasi. Singaraja mencatat inflasi bulanan tertinggi sebesar 1,71% (mtm), diikuti oleh Kota Denpasar (1,69%), Kabupaten Tabanan (1,52%), dan Kabupaten Badung (1,45%).

Erwin mengingatkan potensi risiko inflasi ke depan, termasuk peningkatan permintaan canang sari dan kebutuhan pokok menjelang Galungan Kenaikan harga daging dan telur ayam seiring naiknya harga jagung dunia sebagai bahan pakan, kenaikan harga emas dan minyak goreng, mengikuti tren harga global emas dan Crude Palm Oil (CPO), Normalisasi tarif listrik pascabayar dan tarif angkutan udara  

Untuk menjaga stabilitas harga, Bank Indonesia Bali mengedepankan strategi 4K: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Komunikasi yang Efektif.

Dalam jangka menengah dan panjang, sinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus diperkuat melalui peningkatan produktivitas pertanian, perlindungan lahan pangan berkelanjutan, dan optimalisasi ekosistem rantai pasok yang melibatkan petani, BUMDes, koperasi, perumda pangan, hingga sektor horeka.

“Dengan upaya kolaboratif ini, kami optimistis inflasi Bali akan tetap berada dalam kisaran target nasional 2,5% ±1% sepanjang 2025,” tutup Erwin.

wartawan
ARW
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.