Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ini Dia 5 Inspirasi Desain Undangan Pernikahan di Bali yang Bisa Ditiru

Bali Tribune / Inspirasi Desain Undangan Pernikahan

balitribune.co.id | Jakarta - Undangan perikahan yang baik adalah awal dari suksesnya acara pesta pernikahan. Bagaimana tidak, para tamu akan datang ketika melihat undangan yang menarik. Hal ini karena undangan sangat bisa menggambarkan bagaimana acara pernikahan.

Undangan yang akan disebarkan tentunya harus memiliki desain yang menarik dan juga elegan. Ini semua tentunya harus bisa ditentukan oleh calon mempelai.

Salah satu cara untuk memilih desain terbaik untuk undangan pernikahan adalah dengan menyamakannya dengan tema acara pernikahan. Sehingga, keseluruhan elemen dalam undangan dan acara pernikahan bisa selaras.

Setelah menentukan tema apa yang cocok dan pas untuk acara pernikahan, selanjutnya kita bisa memilih tema untuk desain undangan pernikahan. Menjadikannya sangat menarik dan tepat untuk acara pernikahannya.

Misalnya saja, kita akan melangsungkan pernikahan di Bali, maka kita bisa menentukan tema yang sesuai dengan Bali. Di Bali sendiri sering kali diadakan pesta pernikahan yang meriah. Sehingga ada banyak tema yang bisa dijadikan referensi.

Untuk itu, berikut ini adalah contoh tema desain undangan pernikahan di Bali yang bisa jadi inspirasi.

1. Tradisional

 

Undangan dengan tema desain tradisional adalah undangan yang banyak ditemui. Jika acara pernikahan nanti akan mengusung tema tradisional, maka desain undangan pernikahan tradisional bisa dijadikan sebuah pilihan.

Undangan yang menggunakan desain tradisional biasanya akan memiliki ornamen-ornamen atau hiasan tradisional khas daerah yang temanya diusung. Warna yang dipilih juga biasanya adalah warna yang identik dengan warna tradisional seperti warna merah tua, hijau tua, biru tua, hitam, abu-abu. Keseluruhan warna tersebut bisa dipadukan dengan sepuhan warna emas atau perak sehingga mempercantik undangan.

2. Pantai

 

Undangan pernikahan di Bali juga bisa mengambil dan mengusung tema pantai. Bagaimana tidak, pesta pernikahan di Bali sendiri sering kali juga diadakan di kawasan pantai dan merupakan pesata pantai di tempat yang terbuka.

Dengan begitu, desain undangan pernikahan tema pantai bisa digunakan. Desain undangan bertema pantai biasanya memiliki warna dasar yang terang seperti warna putih atau warna biru. Kita juga bisa menambahkan beragam bentuk atau elemen yang ada di pantai. Seperti pohon kelapa, ombak, atau pasir pantai di dalam desainnya.

3. Modern

 

Desain undangan pernikahan modern adalah desain yang sangat aman untuk dibuat. Bagaimana tidak, desain modern sangat general, tapi tidak ketinggalan zaman. Desain undangan modern menunjukkan ke-eleganan sekaligus juga keindahan dari pernikahan.

Desain undangan pernikahan modern biasanya akan memilih satu warna yang dominan, lalu dilengkapi dengan beragam ornamen yang memiliki warna serasi. Biasanya juga, desain iin memiliki informasi yang mudah dibaca dengan font yang tidak terlalu unik.

4. Seni

 

Desain undangan bertema seni mulai naik daun beberapa waktu ke belakang. Didalam desain undangan pernikahan ini, biasanya akan ada bentuk karya seni atau beragam ornamen seni lainnya.

Desain ini memang tidak terlalu berbeda dengan desain undangan pernikahan tradisional. Hanya saja, jika undangan tradisional hanya memiliki hiasan tradisional, undangan dengan desain seni biasanya akan lebih memiliki bentuk atau karya seni di dalamnya. Seperti gambar kesenian dan sebagainya.

5. Kebun

 

Pesta pernikahan kebun juga sering kali diadakan di Bali. Cuaca Bali yang sering mendukung menjadikan banyak orang ingin memiliki pesta kebun di sana.

Untuk desain undangan pernikahan dengan tema pesta kebun, maka kita bisa membuat desain yang menarik dengan beragam ornamen atau hiasan natural. Warna hijau bisa dijadikan pilihan bersama dengan motif-motif bunga atau dedaunan yang bisa menarik perhatian.

wartawan
Redaksi

KB Bali Bukan Soal Jumlah Tapi Penerus Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan Bali tidak menutup diri untuk kehadiran orang luar Bali yang mencari penghidupan di Bali. Namun hal tersebut jangan sampai menggerus populasi orang lokal Bali.

“Di Bali bukan persoalan jumlah siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ungkapnya saat menghadiri Kongres Daerah XI IA ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Bupati Pandu Hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Karangasem yang berlangsung khidmat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Acara ini digelar untuk melepas Kapolres lama, AKBP I Nengah Sadiarta, SH., SIK., MKP dan menyambut Kapolres baru, AKBP Joseph Edward, SH., SIK., MH , Jumat (11/4). 

Baca Selengkapnya icon click

Koordinasi Aktif, Aksi Nyata, Bupati Karangasem Komitmen Tangani Jalan Rusak

balitribune.co.id | Amlapura - Keprihatinan masyarakat atas kondisi jalan rusak yang kerap memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Karangasem kembali mencuat. Kali ini, perhatian datang dari politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, yang menyuarakan kondisi jalan rusak melalui akun media sosialnya, khususnya pada ruas jalan provinsi di wilayah Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekda Alit Wiradana Ngaturang Bhakti Penyineban di Pura Agung Lokanatha

balitribune.co.id | Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri pelaksanaan Bhakti Penyineban serangkaian Karya Melaspas Caru Manca Rupa Lan Piodalan Mepedudusan Alit di Pura Agung Lokanatha, Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (13/4). Dimana, bhakti penyineban ini dilaksanakan setelab pelaksanaan puncak karya dengan Ida Bhatara nyejer selama satu hari. 

Baca Selengkapnya icon click

Simbol Kesuburan, Desa Giri Emas Gelar Tradisi Ngusaba Bukakak

balitribune.co.id | Singaraja - Tradisi Ngusaba Bukakak merupakan tradisi penuh simbol. Diantaranya simbol kesuburan yang saat ini telah menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kabupaten Buleleng. Tradisi Ngusaba Bukakak Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan digelar pada Purnama Sasih Kedasa, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.