Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

ITB STIKOM Bali Gandeng PHDI dan MGPSSR Gelar Shanti Puja Samgraha Libatkan 1.188 Pendeta Secara Online

Bali Tribune / BERSAMAN - Pihak penyelenggara foto bersama usai Shanti Puja Samgraha yang melibatkan 1.188 pendeta Hindu se-Nusantara secara online

balitribune.co.id | Denpasar – 1.188 pendeta Hindu se-Nusantara berdoa hindarkan Indonesia dari pandemi Covid-19 pada Kamis (2/7). Bahaya Covid-19 sudah berlangsung 6 bulan. Segala upaya telah dilakukan oleh semua pihak untuk meminimalisir agar masyarakat terhindar dari dampak Covid-19 pandemi global ini. Namun Bahaya Covid-19 ini masih tetap mencengkram masyarakat Nusantara dan seluruh dunia.

Menyikapi bahaya wabah global ini, ITB STIKOM Bali bekerja sama dengan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dan PHDI Bali serta Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) menggelar Shanti Puja Samgraha dengan melibatkan 1.188 pendeta, Pinandita dan Pemangku se-Nusantara.

“Kita sebagai anak bangsa yang berketuhanan berdasarkan nilai-nilai Hindu yang bersumber dari Veda yang sejalan dengan nafas Pancasila tidak boleh menyerah dengan ujian pandemi Covid-19. Kita harus terus berpupaya hingga rasa aman, tentram, dan kedamaian terwujud," sebut Prof. I Made Bandem, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti – induk ITB STIKOM Bali usai mengikuti acara ini secara live melalui aplikasi meeting zoom di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar. 

Setiap orang secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama berupaya apapun yang dapat dilaksanakan untuk keluar dari rasa takut tersebut. Bhagavadgita II.40 menyatakan, dalam hal ini tak ada usaha sia-sia, dan juga tidak ada rintangan yang tidak teratasi. Walau sedikit dari Dharma ini, akan melindungi seseorang dari ketakutan yang besar. "Karenanya kami menggelar Shanti Puja Samgraha dengan melibatkan 1188 pendeta, Pinandita dan Pemangku seluruh Indonesia secara serentak pada pada hari ini, pukul 10:00,” katanya. 

Menurut Prof. Bandem, kegitan ini juga dalam rangka partisipasi ITB STIKOM Bali menyambut upacara di Pura Besakih dan menyambut datangnya harapan baru New Normal atau kenormalan yang baru. Maka alangkah baiknya umat Hindu sebagai bagian dari bangsa ini menyatukan langkah melalui spirit suci melakukan kegiatan Puja bersama untuk memohon keselamatan dan kedamaian masyarakat di bumi Nusantara khususnya dan masyarakat di seluruh dunia. 

“Kegiatan ini kami beri nama Puja Sanggraha Shantih bersama 1.188 (1+1+8+8=18 > 1+8=9) Rohaniawan Hindu suatu jumlah yang mengandung nilai matematika mistis Hindu berhubungan dengan Devata Navasanga yang menguasai seluruh penjuru mata angin. Jumlah rohaniawan Hindu tersebut berasal dari seluruh Indonesia,” jelas Prof. Bandem.

Kegiatan Puja Sanggaha Shanti sangat penting, sebagaimana pandangan Prof. Radhakrishann dalam bukunya Upanisad-Upanisad Utama yaitu pertama, Brahman adalah mantra atau doa. Mantram mempunyai kekuatan gaib (sakti, energi) dan di dalamnya berisi inti Sang Pencipta dan segala ciptaan-Nya (Rgveda V.10.125; Atharvaveda IV.30 dalam Radhakrishnan, 2008:). 

Kedua, seluruh alam semesta ini tidaklah berbeda dengan Brahman Yang Maha Tinggi. Etat Sarvam Aparicchinna-satya-Rùpa-brahmàtmakam (Radhakrishnan, 2008:494-495). Ketiga, mantram ialah senjata para Pinandita dan Pandita untuk menaklukkan segala macam hal negatif (Manava Dharma Sastra XI.33).

Berdasarkan realitas, pandemi virus Covid-19 belum jelas disampaikan kapan berakhir dan ditemukan anti virusnya. "Tetapi dalam Hindu, tersedia antram - mantram Veda  sarana suprasuktur, maka alangkah baiknya kita menyatukan pikiran untuk mohon kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa atau Brahman dalam wujud-Nya sebagai Mantram berkenan menganugrahkan Energi (Shakti)-Nya kepada umat manusia, sehingga pandemi Covid-19 sebagai salah satu manifestasi terkecil dari Energi Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan meninggalkan bumi ini tempat hunian bagi manusia," paparnya. 

Aspek natural dan supranatural penguncapan mantram itulah yang mendorong pihaknya menyelenggarakan acara Puja Sanggraha Shanti dengan menghadirkan 1.188 Pandita dan Pinandita dalam webinar untuk mengucapkan mantra, dan mantra yang digunakan adalah Om Dyauh Santir Antariksam Santih Prthivi Santir Apah Santir. Osadhayah Santih Vanaspatayah Santir Visve Devah Santir Eva Santih. Sama Santir Edhi. Yang artinya: Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, Anugerahkanlah kedamaian kepada seluruh mahkluk yang ada di langit, di angkasa, di bumi, di air, pada tumbuh-tumbuhan, pada semak – semak, dalam hutan, di alam para dewata, di alam Brahma. Damai di seluruh alam semesta. Semoga kedamaian senantiasa datang kepada kami.

Puja bersama ini bertujuan untuk menyucikan dan memurnikan bumi dari efek vibrasi negatif, baik dari hal yang bersifat sakala dan niskala melalui alunan suara genta dibunyikan oleh 88 (delapan puluh delapan) Pandita Shiwa dan Pandita Budha serta diriingi oleh 1.100 (seribu seratus) suara genta yang dibunyikan oleh para Pemangku atau Pinandita di seluruh Nusantara. 

Melalui vibrasi mantra dan suara genta para Pandita dan Pinandita diharapkan dapat mereduksi vibrasi gelombang negatif Covid-19, sehingga energi negatif Covid-19 dapat dinetralkan. Sementara itu Prof. I Wayan Wita, Ketua MGPSSR mengatakan, doa dan Puja bersama untuk mendapatkan anugerah, tuntunan dari Tuhan Yang Maha Esa supaya diberi kekuatan spiritual dan mental, fisik dalam melawan bahaya virus yang bukan hanya menyerang tatanan kesehatan manusia tetapi segala sendi tatanan kehidupan.

"Dengan Puja dan doa kita berharap supaya tidak jatuh pada ketakutan dan keputusasaan sehingga dapat berupaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Dengan demikiaan bisa menjalani New Normal dengan baik. Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Kembangkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Modul Lanjutan dan Sertifikasi Level Silver

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Pulau Dewata. Melalui program Sinergi Bagi Negeri – Vokasi Astra Honda, Astra Motor Bali menyelenggarakan Pelatihan Guru Modul Lanjutan dan Sertifikasi Guru Level Silver yang dilaksanakan pada 27–31 Oktober 2025 di Training Center Astra Motor Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.