BALI TRIBUNE - Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Bali menggelar ritual Ruwatan Bumi Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI) di Catus Pata (Perempatan Agung) Kota Semarapura, Minggu (27/8) kemarin. Ritual ini yang diikuti puluhan paranormal se-nusantara ini dirangkaikan pula dengan pengukuhan pengurus FKPPAI Bali, pengurus DPC FKPPAI se Bali.
Menurut Ketua Panitia Made Karanata Yasa, kehadiran FKPPAI diharapkan bisa memberikan manfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menggali potensi kearifan lokal khususnya pengobatan tradisional yang tidak kalah bagusnya dengan pengobatan modern.
“Terciptanya hubungan yang harmonis antara penekun spiritual Nusantara memberikan kesempatan untuk terjadinya intraksi saling mengisi dan membantu semakin merekatnya hubungan kemasyarakatan yang lebih harmonis dan bermanfaat,” ucap Karanata Yasa.
Menambahkan keterangan Karanata Yasa, Ketua FKPPAI Bali Jro Gede Budiasa menyebutkan, Ruwatan Bumi Nusantara NKRI ini diikuti oleh paranormal berbagai agama, budaya dan suku .
Dia menambahkan, ruwatan ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan kedamaian di muka bumi sekaligus peran untuk memelihara kebhinekaan serta menjaga keutuhan NKRI.
“Kegiatan ini juga masih rangkaian Hari Kemerdekaan RI ke-72, semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberikan makna yang mendalam bagi Kabupaten Klungkung, Bali dan Nusantara,” ungkap Jro Gede Budiasa.
Ritual Ruwatan Bumi Nusantara ini dipuput oleh Ida Pedanda Wayahan Bun diikuti sedikitnya ratusan orang termasuk praktisi penyembuh alternative dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga diisi dengan pengobatan gratis bagi masyarakat umum.
Sementara saat pengukuhan pengurus FKPPAI Bali dan pengurus DPC FKPPAI se Bali dihadiri juga oleh Wagub Bali Ketut Sudikerta, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. sug
