Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Akhir Libur Lebaran Pelabuhan Gilimanuk Ramai Lancar

pemeriksaan di pelabuhan gilimanuk
Bali Tribune / PEMERIKSAAN - arus masuk Bali jelang akhir libur Lebaran, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan secara ketat di Pelabuhan Gilimanuk.

balitribune.co.id | Negara - Memasuki akhir masa libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, arus balik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana pada akhir pekan terpantau ramai namun tetap lancar. Ribuan kendaraan dan penumpang terus berdatangan dari Pulau Jawa ke Bali, dengan dominasi kendaraan roda dua.

Hingga Minggu (6/4)Aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk masih tinggi, namun tidak terjadi penumpukan signifikan di area pelabuhan. Selain sepeda motor, kendaraan roda empat yang masuk maupun keluar Bali juga menunjukkan volume tinggi, terutama kendaraan berpelat luar Bali.

Data pada Sabtu (5/4) tercatat lonjakan signifikan pasca-Lebaran pada akhir pekan. Terhitung sejak H+2 Lebaran Senin (31/3) sebanyak 194.741 orang telah menyeberang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah kendaraan pribadi yang masuk tercatat mencapai 45.053 unit, terdiri dari 22.970 unit sepeda motor dan 22.083 unit mobil.  Sementara itu, arus keluar Bali juga meningkat dengan 14.068 kendaraan membawa 73.790 penumpang meninggalkan Pulau Dewata selama akhir pekan.

Sedankan data yang diperoleh dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang pada Minggu (6/4), tercatat 30 kapal beroperasi di lintasan Ketapang–Gilimanuk dengan total 240 trip. Penyeberangan ini mengangkut 54.096 penumpang, 8.501 unit sepeda motor, 5.731 kendaraan kecil, dan 332 unit bus. Humas ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Roodhin Firmana, menyebut lonjakan ini sudah diprediksi dan masih dalam kondisi terkendali. 

Kondisi serupa juga terjadi pada penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yakni sebanyak 43.530 orang telah meninggalkan pulau Bali menuju Pulau Jawa dengan 2.075 sepeda motor dan 5.690 kendaraan roda empat. Hingga Minggu kemarin, arus balik masih berlangsung dengan lancar

“Sesuai data terjadi peningkatan arus masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, dan kendaraan roda dua memang mendominasi,” ujar Humas ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Roodhin Firmana.

Mengantupasi potensi kerawanan gangguang kamtibmas di Bali, aparat kepolisian bersama instansi terkait memperketat pemeriksaan di Pintu Masuk Bali. Pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan melibatkan tim K-9 (anjing pelacak) guna mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke Bali

“Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan mencegah masuknya barang-barang terlarang ke Bali,” ujar Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto 

Pihaknya bersama aparat gabungan terus bersiaga memastikan pelayanan dan keamanan tetap optimal selama puncak arus balik Lebaran. “Setiap orang, kendaraan dan barang kami periksa,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.