Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kabrebehan, Pakraman Dauh Waru Ngaturang Banten Bendu Guru Piduka

Bendesa
Bendesa Pakraman Dauh Waru, I Nengah Mendres

Negara, Bali TribuneEntah kenapa, secara beruntun, satu persatu warga Desa Pakraman Dauh Waru meninggal dunia. Akibat kabrebehan (peristiwa aneh,red) tersebut bertepatan dengan Rahina Tumpek Wayang, Sabtu (4/6) hari ini,prajuru desa pakraman setempat menggelar ritual meayu-ayu desa berupa ngaturang banten Guru Bendu Piduka serta Pecaruan Manca Sanak Ngelemiji.Dalam penjelasannya,Jumat (3/6) kemarin, Bendesa Pakraman Dauh Waru, Jembrana, I Nengah Mendres mengungkapkan, ritual meayu-ayu desa itu dilaksanakan untuk menetralisir aura negatif yang disinyalir sebagai penyebab timbulnya kabrebehan (peristiwa aneh,red) di Banjar Adat Menega desa pakraman setempat.Agak aneh dan terasa jangga atas peristiwa kematian warga secara beruntun di Banjar Adat Menega,”terangnya.Kematian secara beruntun di Banjar Adat Menega ungkap Bendesa Mendres mencapai 16 orang dalam kurun waktu 4 bulan. Anehnya, tidak sedikit dari warga yang meninggal dunia masih berusia belia dan kematiannya pun terkesan tidak masuk akal mengingat sebelumnya sebagian dari warga dimaksud dalam keadaan sehat.Interval peristiwa kematian dari satu warga ke warga berikutnya juga terbilang aneh. Menurut Bendesa Mendres, umumnya peristiwa kematian warga dimaksud tak berselang lama sejak pelaksanaan upacara pelebon (pengabenan) selesai dilaksanakan.”Saking banyaknya warga yang meninggal membuat aktivitas warga m enjadi terganggu,”sebutnya.Menyikapi kabrebehan itu, Prajuru Desa Pakraman Dauh Waru kemudian mencoba mencari tahu penyebab serta solusinya. Setelah memperoleh petunjuk sejumlah orang pintar (paranormal,red) serta Sulinggih di salah satu Gria di Kota Tabanan.” Akhirnya kami putuskan untuk melaksanakan ritual meayu-ayu desa berupa ngaturang banten Guru Bendu Piduka serta ritual pecaruan manca sanak ngelemiji,”terang Bendesa Mendres.

Bendesa Mendres menyebutkan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga, kuat dugaan kabrebehan di desa itu berkaitan dengan pelaksanaan ritual melasti jelang Hari Raya Nyepi beberapa waktu lalu.Dalam ritual tersebut lanjut Bendesa Mendres, Tapakan Ida berwujud Barong, Rangda serta Celuluk yang berstana di Gedong Simpen Pura Dalem Dauhwaru diarak menuju ke pesisir pantai desa setempat guna dibersihkan serta disucikan. “Usai ritual itu kemudian satu persatu warga kami meninggal dunia, dan kematian warga secara beruntun,”imbuhnya.
Terkait dengan ritual ini, selain di pura parahyangan desa ritual juga dilangsungkan di masing-masing pekarangan rumah milik warga. Seluruh rangkaian upakara Guru Bendu Piduka ini dipuput oleh, Ida Pedanda Istri dari Griya Bedulu, Batuagung.

Sementara pelaksanaan ritual pecaruan manca sanak ngelemiji dilangsungkan di perempatan agung (utama,red) yang terdapat di Banjar Adat Menega Desa Pakraman setempat.

“Kami berrharap, dengan digelarnya ritual (upakara) ini bisa menghindarkan  segala bentuk keganjilan maupun mara bahaya sehingga warganya bisa beraktifitas dengan normal kembali dengan tenang dan tidak merasa was-was lagi,”pungkas Bendesa Mendres.

wartawan
Arta Jingga
Category

Dorong Ide Kreatif dan Lawan Hoaks, Polda Bali Perkuat Kapasitas Humas Lewat Pelatihan Multimedia

balitribune.co.id | Denpasar - Buka pelatihan peningkatan kemampuan multimedia Kabid Humas Polda Bali berharap kedepan tumbuh ide-ide kreatif, kolaborasi dan positif, bertempat di hotel Quest Jl. Mahendradata Denpasar (3/11). Pada pembukaan yang dihadiri sekitar 65 orang diantaranya, Narasumber, Kasi Humas beserta anggota Polres/Ta jajaran dan pegemban fungsi kehumasan Satker Polda Bali, termasuk peserta Katpuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata.

Baca Selengkapnya icon click

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alasan untuk Melanjutkan Pendidikan di China

bvalitribune.co.id | China merupakan salah satu negara yang melambangkan negara modern dan maju, namun tetap melestarikan adat-istiadat yang tidak pernah dilupakan. Selain menjadi negara yang indah untuk dikunjungi karena budayanya, China juga menjadi negara yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, banyak perguruan tinggi di China yang unggul dalam riset dalam bidang sains dan teknologi. 

Baca Selengkapnya icon click

Dibawah Turah Tut, Golkar Badung Bakal Merapat ke Adicipta

balitribune.co.id | Mangupura - Partai Golkar Badung bakal "banting setir" dibawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra. Partai Beringin dibawah komando Turah Tut - sapaan Nadi Putra ini bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.