Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kader Gerindra Gianyar Juga Laporkan Edy Mulyadi

Bali Tribune / LAPORKAN - Tidak terima Prabowo dilecehkan, Kader Gerindra Gianyar ajukan laporan

balitribune.co.id | Gianyar - Kader Gerindra Gianyar juga kebakaran jenggot dengan konten Edi Mulyadi. Tak terima pimpinan partainya dilecehkan, kader Gerindra Gianyar melalui Anak Agung Gede Bagus Udayana melaporkan Edy Mulyadi ke Polres Gianyar, Kamis (27/1). Laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dilatari pernyataan Edy Mulyadi menyinggung Prabowo yang  Menteri Pertahanan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Melapor ke Mapolres Gianyar, Agung Udayana datang bersama sejumlah kader dan simpatisan Gerindra. Tak sedikit juga dari mereka yang hadir ini merupakan kader Gerindra yang duduk di kursi DPRD Gianyar. Di antaranya I Ketut Astawa dan I Gusti Ngurah Supriadi. Termasuk Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, serta kuasa hukumnya, I Nyoman Astana.

Agung Udayana mengatakan, kedatangan pihaknya ke Polres Gianyar bukan atas instruksi partai, melainkan atas inisiatif kader sendiri. "Ini bukan atas perintah partai. Namun inisiatif kader. Sebab kami tidak terima ucapan Edy Mulyadi yang mengatakan Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dikatakan macan mengeong," ujarnya.

Saat membuat laporan, pihaknya diterima dengan baik oleh pihak kepolisian Polres Gianyar. Dan, kata dia, polisi mengatakan bahwa ucapan Edy Mulyadi tersebut telah diproses di Mabes Polri, sehingga laporannya di Mapolres Gianyar akan dijadikan sebagai pendukung penyelidikan di Mabes Polri.

"Tadi kami diterima baik oleh pihak kepolisian, dan karena hal ini sudah diproses di Mabes Polri, sehingga laporan kami akan dijadikan pendukung  proses di Mabes Polri," ujarnya.

Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana membenarkan bahwa laporan tersebut bukan atas instruksi atasan. Bahkan ia ikut datang ke Mapolres Gianyar dalam statusnya sebagai kader. Sebab ucapan Edy Mulyadi yang masuk ke ranah pencemaran nama baik, telah menyakiti para kader Gerindra.

"Kami akan terus pantau kasus ini sampai Edy Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka dan harapan kami sampai ditahan. Sebab telah menyakiti kami, baik selaku kader maupun rakyat. Sebab bagaimanapun, Pak Pranowo adalah Menteri Pertahanan, milik semua rakyat Indonesia," pungkasnya

wartawan
ATA
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.