Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kakao “Raya Jembrana” Jadi Simbol Kebanggaan Produk Lokal Berkelas Dunia

kakao
Bali Tribune / KAKAO - Tidak hanya diekspor berupa bahan baku, kini kakao Jembrana juga telah diekspor berupa produk olahan dengan merk “Raya Jembrana”

balitribune.co.id | Negara - Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Jembrana yang telah bersaing di pasar internasional. Bahkan kini kakao diekspor tidak hanya berupa bahan baku, namun telah dilakukan hilirisasi. Teranyar Jembrana telah memiliki produk olahan coklat ekspor.

Upaya panjang para petani kakao lokal dalam meningkatkan mutu dan nilai tambah produk akhirnya berbuah manis dengan lahirnya “Raya Jembrana”, cokelat single origin yang menjadi bukti nyata keberhasilan hilirisasi kakao dari daerah ujung barat Pulau Bali. Hilirisasi kakao ini menjadi agenda penting dalam mendorong ekonomi berbasis sumber daya lokal. Upaya ini tak hanya meningkatkan nilai jual produk pertanian, tetapi juga memperkuat posisi petani dalam rantai pasok industri.

Melalui model kerja sama antara Koperasi Kakao Kerta Samaya Samaniya (KSS), Pipiltin Cocoa, dan Yayasan Kalimajari menjadi contoh konkret sinergi yang berhasil mengangkat potensi daerah hingga ke pasar global. Peluncuran resmi “Raya Jembrana” dilakukan Kamis (2/10/2025) di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta. Produk ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara KSS dengan Pipiltin Cocoa, salah satu produsen cokelat bean to bar ternama di Indonesia.

Cokelat “Raya Jembrana” bukan sekadar varian baru di pasar cokelat nasional. Produk coklat ini menjadi resentasi ketekunan, keberanian, dan semangat berkelanjutan para petani kakao Jembrana yang tergabung dalam Koperasi KSS. Setelah melalui proses panjang, para petani kakao Jembrana berhasil membuktikan bahwa hasil bumi yang dihasilkan telah mampu bersaing di tingkat global, berkat komitmen terhadap prinsip pertanian organik dan praktik fermentasi berkualitas tinggi.

Kehadiran “Raya Jembrana” menjadi tonggak penting dalam perjalanan hilirisasi kakao di Indonesia. Produk ini menunjukkan bahwa daerah dengan potensi sumber daya alam terbatas pun dapat melahirkan karya kelas dunia melalui inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan. dari sekadar penghasil bahan mentah menjadi produsen bernilai tinggi. Kabupaten Jembrana kini bukan hanya dikenal sebagai kabupaten agraris, tetapi juga sebagai pusat inovasi kakao unggulan Indonesia.

Direktur Yayasan Kalimajari, Agung Widiastuti, menegaskan selain pada mutu produknya, kekuatan utama kakao Jembrana terletak pada filosofi produksinya yang berorientasi pada keberlanjutan. “Biji kakao yang digunakan dalam Raya Jembrana berasal dari perkebunan organik dan melalui proses fermentasi berkualitas tinggi. Di baliknya ada kisah perjuangan panjang para petani menghadapi keraguan pasar dan tantangan menjaga konsistensi mutu,” ujar Agung Widiastuti.

Keberhasilan ini diakuinya tidak lepas dari dukungan berkelanjutan pemerintah daerah yang konsisten mendorong hilirisasi dan promosi kakao Jembrana di tingkat nasional maupun internasional. “Bapak Bupati dan Wakil Bupati sangat berkomitmen menjadikan kakao Jembrana dikenal lebih luas. Dukungan itu berbuah manis dengan diraihnya Cocoa of Excellence Silver Award 2023 di Amsterdam, Belanda. Bukti kakao Jembrana layak bersaing di kancah dunia,” tandasnya.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengapresiasi kolaborasi antara Koperasi KSS dan Pipiltin Cocoa ini. Ia menilai produk “Raya Jembrana” bukan hanya menghadirkan cita rasa cokelat yang lezat, tetapi juga membawa rasa kebanggaan dan identitas daerah. “Cokelat ini bukan sekadar produk, melainkan simbol perjuangan dan dedikasi petani kakao Jembrana. Nama Jembrana kini melekat dalam produk berkualitas tinggi yang diakui dan layak disebut single origin,” ujarnya.

Bupati Kembang juga berpesan agar Koperasi KSS terus menjaga integritas dan kepercayaan mitra industri sehingga pasar produk kakao Jembrana bisa semakin meluas. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya berterima kasih kepada Pipiltin Cocoa atas dukungannya, dan kepada KSS atas kerja kerasnya. Pertahankan kualitas, jaga kepercayaan, dan teruskan semangat kolaborasi untuk menjadikan Jembrana pusat kakao unggulan nasional,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.