Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kampanye ke Daerah Terpencil, Masyarakat Desa Pedahan, Desa Ban dan Muntigunung Siap Menangkan Massker

Bali Tribune / Massker saat turun kamoanye di Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu

balitribune.co.id | Amlapura - Menjelang akhir masa kampanye, Pasangan Calon (Passlon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) melaksanakan kegiatan kampanye tatap muka terbatas dengan masyarakat di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Karangasem, Rabu (02/12/2020). Untuk mengoptimalkan kegiatan turun menggalang dukungan, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana membagi tugas, dimana Cabup Mas Sumatri bersama jajaran DPW Nasdem Bali dan DPD Nasdem Karangasem menggelar kampanye di Desa Adat Jasri, Subagan, Karangasem, sementara Cawabup I Made Sukerana melaksanakan kegiatan kampanya di Desa Tianyar, dan Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu.

Di Kecamatan Kubu, I Made Sukerana bersama tim melaksanakan kampanye tatap muka terbatas di enam lokasi yang seluruhnya berada di daerah terpencil, masing-masing di Dusun Sengsana, Dusun Bukit Lambuh, dan Dusun Padang Sari, Desa Tianyar, Banjar Muntigunung dan Banjar Legawa Samuh, Desa Tianyar Barat dan di Banjar Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu.

Dalam kegiatan simakramanya di Dusun Sengsana, Dusun Bukit Lambuh dan Dusun Padang Sari, I Made Sukerana disambut antusias oleh masyarakat setempat. Sukerana banyak memaparkan visi-misi dan program kerja Massker selama lima tahun kedepan yang menitik beratkan pembangunan di sektor Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan dengan pembangunan sektor perekonomian masyarakat pedesaan di Kabupaten Karangasem.

Dikatakannya, lima tahun kepemimpinan Bupati Mas Sumatri, banyak sudah prestasi dan kemajuan yang dicapai kendati kata dia, pemerintahan Mas Sumatri hanya efektif selama 2,5 tahun karena saat itu Karangasem dilanda erupsi Gunung Agung dan saat ini Pandemi Covid-19. “Kendati hanya efektif memerintah Karangasem selama 2.5 tahun. Namun Ibu Mas Sumatri berjuang keras bagaimana sebisa mungkin melaksanakan program pembangunan yang telah dicanangkan. Dan bliau cukup berhasil dan bahkan mendapat pengakuan dari Kemendagri dan Kementrian Keuangan RI,” ungkap I Made Sukerana.

Dan untuk periode kedua, Mas Sumatri dan dirinya telah merancang sejumlah program pemabangunan untuk lima tahun kedepan, disambing menuntaskan program kerja periode sebelumnya seperti menuntaskan proyek air bersih Telaga Waja hingga mengalir secara merata di seluruh wilayah Kecamatan Kubu, serta penuntasan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum untuk peningkatan pelayanan masyrakat.

Untuk di Kecamatan Kubu, sebagai putra daerah Kubu dirinya akan berjuang untuk pembangunan di Kecamatan Kubu. “Perbaikan akses jalan dan air bersih menjadi fokus yang akan kami tuntaskan, termasuk pengembangan pertanian di Kecamatan Kubu yang saat ini sudah mulai menggeliat, seperti petanian bawang, mete dan kacang tanah. Bahkan kwalitas kacang tanah di Kubu sangat bagus sehingga dibeli langsung oleh Pabrik Dua Kelinci,” lugasnya.

Sementara itu, sejumlah aspirasi juga disampaikan oleh masyarakat dalam sesi dialog santai yang penuh keakraban. Jro Mangku made Tedja dan I Komang Mori mengusulkan bantuan perbaikan akses jalan di Dusun Bukit Lambuh, Sengsana dan Padang Sari. Terkait usulan tersebut, Made Sukerana mengaku pihaknya bersama anggota DPRD dari Fraksi Golkar asal Kecamatan Kubu akan memperjuangkannya.

“Karena itu merupakan jalan desa, jika tidak bisa dianggarkan menggunakan dana desa. Bisa dilakukan betonisasi jalan menggunakan dana Bansos! Kami akan perjuangkan bersama pak Musna Antara,” ucapnya. Ditambahkannya, Mas Sumatri sudah mengajukan bantuan bibit babi, dan dua juta bibit tanaman mete. Selain itu  utntuk sektor pertanian, pihaknya telah memprogramkan bantuan traktor dan bantuan untuk Subak dan Gapoktan.

wartawan
Husaen SS.
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.