Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Karya Agung di Pura Dalem Agung,Paksabali

Bupati
Bupati Suwirta saat hadir dalam puncak karya Mamungkah, Tawur Gentuh, Penyejeg Bhumi, Mlaspas lan Nubug Pedagingan di Pura Dalem Agung Paksebali,Kungkung,Rabu (12/10) lalu.

Semarapura, Bali Tribune

Pengempon Pura Dalem Agung Desa Paksabali Kecamatan Dawan, Klungkung menggelar ritual agung, Mamungkah, Tawur Gentuh, Penyejeg Bhumi, Mlaspas lan Nubug Pedagingan pada Buda Kliwon Pahang atau Rabu (12/10) lalu. Hadir selaku upasaksi ritual dimaksud, Bupati I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta.
Kehadiran Bupati Suwirta disambut Perbekel Desa Pakasabali Putu Ariadi, Ketua Panitia Karya A.A. Gede Ngurah Palguna, para prajuru adat serta ratusan pengempon pura.
Ketua panitia karya A.A. Gede Ngurah Palguna dalam kesempatan itu mengatakan, saat puncak karya Rabu lalu, telah dilaksanakan ritual Pengenteg, Pengodal, Peselan lan Pedanan.
Menurut Ngurah Palguna, ritual ini ditujukan untuk mensucikan (sakralisasi) 26 pelinggih dan bangunan bale gong usai perbaikan sebelumnya.
Dia menambahkan, pura ini diempon oleh sekitar 400kk yang berasal dari tiga desa pakraman di Klungkung yakni, Desa Pakraman Sampalan, Mincidan dan Gerombong.
Terkait dengan pembiayaan ritual dimaksud, Agung Palguna menyebutkan, perbaikan serta pelaksanaan ritual sakralisasi kali ini menelan dana sekitar Rp1,2 miliar.Dana tersebut berasal dari iuran masing-masing krama sebesar Rp1,8 juta serta punia.
Rangkaian ritual di Pura Dalem Paksabali ini dipuput 9 pandita (rohaniawan Hindu,red). Kesembilan pandita dimaksud adalah, Ida Pedanda Gede Putra Tembau, Ida pedanda Gede Purwa Gautama, Istri Ketut Keniten, Ida Pedanda Gede Ketewel, Ida Pedanda Gede Oka Jelantik, Ida Pedanda Gede Putra Keniten, Ida Pedanda Gede Wayan Darma, Ida Pedanda Gede Made Tembau dan Ida Pedanda Gede Jelantik Sogata.
Sebagaimana jadwal, Ida Bathara katuran piodalan nyejer solas dina (berlangsung sebelas hari,red). Adapun prosesi Ida Masineb berlangsung pada Minggu (23/10) nanti untuk selanjutnya dilaksanakan ritual meajar-ajar pada Rabu (26/10) mendatang.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.