Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 48 Orang, Mayoritas Orang Tanpa Gejala

Bali Tribune / Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | DenpasarKasus positif Covid-19 di Kota Denpasar hari ini kembali mengalami peningkatan signifikan. Kali ini, per hari Jumat (19/6) tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 48 orang yang merupakan transmisi lokal dan sebagian besar merupakan hasil tracing dan testing oleh survelience GTPP Covid 19 Kota Denpasar. 
 
Adapun kasus positif Covid-19 Denpasar ini tersebar di 17 Desa/Kelurahan, yakni di  Kelurahan Sumerta seorang perempuan usia 50 tahun, Desa Sanur Kaja seorang perempuan usia 56 tahun, Desa Pemecutan Kaja 10 laki-laki usia 39, 6, 50, 55, 31, 32, 43, 15, 19 dan 46 tahun dan Perempuan usia 54 dan 29 tahun.
 
Selanjutnya, Kelurahan Dauh Puri seorang perempuan usia 31 tahun, Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 33 tahun, Desa Padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 48 tahun, Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 39 tahun.
 
Kemudian Desa Penatih Dangin Puri 5 orang laki-laki usia 39, 54, 20, 20, dan 20 tahun dan 3 orang perempuan usia 71, 41, dan 48 tahun. Desa Dangin Puri Kauh seorang laki-laki usia 6 tahun, Desa Tegal Harum seorang perempuan usia 60 tahun.
 
Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 28 tahun, Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 49 dan 7 tahun, dan 3 orang perempuan usia 18, 45, dan 40 tahun.
Desa Tegal Kertha 2 orang perempuan usia 2 dan 52 tahun, Kelurahan Sanur seorang laki-laki usia 47 tahun, Desa Dangri Klod seorang perempuan usia 50 tahun, Desa Pemogan seorang perempuan usia 40 tahun
 
Desa Dauh Puri Kaja 4 orang laki-laki usia 61, 5, 17, dan 30 tahun dan 5 orang perempuan usia 46, 46, 57, 26 dan 18.  “Hari ini sebanyak 48 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal, dimana sebanyak 32 orang yang sebelumnya adalah OTG dinyatakan positif, 15 orang kasus positif baru dan 1 orang PDP dinyatakan positif Covid-19, namun demikian ada kabar baik, 3 pasien dinyatakan sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (19/6).
 
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini didominasi oleh transmisi lokal. Sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan. "Trend kasus saat ini terus meningkat karena fokus GTPP untuk menemukan kasus, namun sembari itu berjalan, masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin karena siapa saja bisa jadi carier termasuk dalam lingkungan keluarga, untuk sementara jangan berkumpul dan lebih disiplin ikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai. 
 
Langkah ini menurut Dewa Rai merupakan salah satu upaya mempercepat pemutusan penularan covid 19, sehingga nantinya masyarakat  bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi covid 19. Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat.  Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat. "Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau  tidak terdeteksi,  ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan, namun partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin," ujar Dewa Rai.
 
Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 
 
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 325 kasus positif. Rincianya adalah 107 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 216 orang masih dalam perawatan.
 
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.327 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 889 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP. 
 
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 106 kasus, namun 36 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 70 yang berstatus PDP.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.