Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kegiatan Sosial Puncak Peringatan HUT KORPRI, Mecapatan-Megagapan

Bali Tribune / BINGKISAN - Kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-51 KORPRI di Kabupaten Buleleng bertemakan Mecepatan-Megagapan,PJ Bupati Lihadnyana dan Sekda Gede Suyasa mengunjungi Dua Kelurahan untuk memberikan bingkisan sembako kepada lansia.
balitribune.co.id | Singaraja – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa selaku ketua Dewan Pengurus (DP) KORPRI Kabupaten Buleleng menyerahkan bantuan berupa paket sembako masing-masing 30 paket di Kelurahan Paket Agung dan Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Selasa (29/11). Kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Kabupaten Buleleng, Bali itu bertemakan Mecapatan –Megagapan. Kedua kalimat yang berarti menyapa dan memberi bingkisan atau oleh-oleh khusus memberikan bingkisan berupa paket sembako kepada masyarakat yang dikunjungi terutama kepada lansia dan masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
 
Pj Bupati Lihadnyana mengatakan,konsep mecapatan megagapan ini merupakan salah satu kegiatan serangkaian HUT ke-51 KORPRI tahun 2022.Hal itu untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung dalam soal ekonomi. Oleh karena itu, Lihadnyana bersama Suyasa mengunjungi dua kelurahan.
 
“Yang kita sambangi yakni Kelurahan Paket Agung dan Kelurahan Kaliuntu di Kecamatan Buleleng,” jelasnya.
 
Tidak hanya mengunjungi atau mecapatan, tidak lupa juga megagapan atau memberikan bingkisan. Berupa paket sembako yang diserahkan kepada lansia dan juga masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Dengan diberikannya bantuan-bantuan sosial, diharapkan masyarakat bisa terlepas dari kekurang beruntungannya secara ekonomi. “Sehingga, Buleleng kedepan bisa senantiasa menurunkan angka kemiskinan yang ekstrim maupun yang fakir miskin,” ujar Lihadnyana.
 
Sementara itu, Suyasa mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berupaya maksimal untuk mengentaskan kemiskinan. Khususnya kemiskinan ekstrim sesuai dengan perintah presiden  dan sudah mulai didata. Kemudian, diverifikasi dan validasi. Berdasarkan data terakhir, angkanya sudah menurun. Dari 10.000 jiwa menjadi 4.800 jiwa. Namun, ada beberapa desa yang belum menyetorkan hasil musyawarah desa terkait kemiskinan ekstrim ini.
 
“Mungkin paling banyak sekitar 5.000 an jiwa. Itu yang akan disasar agar tahun depan kita bisa menyelesaikan yang kemiskinan ekstrim. program-programnya sudah disiapkan supaya kemiskinan ekstrim ini bisa segera diselesaikan di Buleleng sampai 2024 sesuai dengan target presiden,” ucapnya.
 
Data terkait kemiskinan ekstrim masih bersifat dinamis. Semuanya masih terus diverifikasi dan divalidasi. Mungkin saat ini tidak termasuk kemiskinan ekstrim, tahun depan bisa termasuk. Data yang dimasukkan bersifat sangat dinamis.
 
“Nanti kepedulian dari kami Dewan Korpri Kabupaten bisa membantu. Terima kasih pula kepada Pak Pj Bupati Buleleng yang hadir langsung di tengah masyarakat. Sehingga beliau menjadi tahu bagaimana kondisi di kelurahan,” imbuh Suyasa.
wartawan
CHA
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.