Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kegiatan Upacara Adat di Bali, Seiring Dengan SE Inmendagri

Bali Tribune/ Ny. Putri Suastini Koster.




balitribune.co.id | Denpasar Guru merupakan profesi tertua di dunia, karena dari gurulah maka akan bermunculan profesi lainnya yang sangat berguna bagi perkembangan dunia. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Prov Bali Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber pada Talkshow dengan tema Meningkatkan Peran Perempuan PGRI Dalam Mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bertempat di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar Rabu (24/11).

Dalam talkshow yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dengan dihadiri oleh 100 guru perempuan secara luring dan puluhan guru secara daring, serta menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Drs. KN. Boy Jayawibawa,M.Si. Pada kesempatan ini, Ia mengatakan bahwa perjuangan guru mencerdaskan anak bangsa harus mendapat apresiasi lebih lagi.  

Karena seperti diketahui perjuangan guru baru mendapat pengakuan setelah disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang salah satu inisiatornya adalah Gubernur Wayan Koster yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Bapak Gubernur (Wayan Koster, red) kala itu menjabat sebagai anggota DPR RI sangat getol memperjuangkan undang-undang tersebut, dari pagi sampai pagi beliau menyusun dan berdebat dengan Mentri Pendidikan. Sehingga sekarang keluar undang-undang tersebut, dan bisa dinikmati oleh para guru kita,” bebernya.

Mengenai peranan guru khususnya guru perempuan di sekolah, pendamping Orang Nomor Satu di Bali itu mengatakan bahwa sentuhan seorang ibu guru memang sangat diperlukan oleh para siswa. “Ibaratnya seorang ibu di rumah, ibu guru selain bisa mentransfer ilmu kepada siswa juga bisa memberikan kasih sayang seorang ibu. Maka itu, saya sangat mengapresiasi para ibu guru yang sudah sepenuh jiwa dan raga membesarkan para anak kita di sekolah,” imbuhnya.

Mengenai perkembangan teknologi dan informasi yang berujung pada penyebaran hoax, seniman serba bisa ini menegaskan para guru juga harus bisa mengimbangi perkembangan tersebut. Setidaknya, agar anak-anak juga bisa mendapatkan pelajaran tentang bahaya dan cara mencegah penyebaran hoax itu tersendiri. “Untuk itu, peningkatan pendidikan karakter juga sangat diperlukan. Setidaknya anak-anak bisa membedakan mana yang baik dan tidak,” tegasnya.

Untuk ke depannya, ia pun berharap nasib guru-guru terutama guru Sekolah Dasar (SD) serta guru TK/PAUD bisa lebih diperhatikan lagi dengan serius. Menurutnya, mereka pondasi dasar karakter penerus bangsa. Ia mengibaratkan dosen/profesor di universitas bisa mentransfer ilmu pengetahuan, tapi guru-guru di tingkat dasar selain mentransfer ilmu pengetahuan sekaligus mengasuh dan menanamkan pendidikan karakter. “Saya harap ke depan isu ini dibahas lebih serius lagi. Saya ingin mengubah ‘Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’ menjadi ‘Guru Pahlawan yang Banyak Jasanya’,” tandasnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Prov Bali KN Boy Jayawibawa juga mengapresiasi acara yang ekaligus sebagai perayaan HUT PGRI yang jatuh setiap tanggal 25 Nopember ini. Ia mengangkat isu kesetaraan gender dalam dunia pendidikan di Bali.
Menurutnya, isu tersebut sudah sangat diakomodir oleh Pemprov Bali. Hal itu terbukti dari total jumlah guru sebanyak 62 ribu, baik termasuk PNS maupun non-PNS di Bali, 60 persen atau 37 ribu di antaranya diisi oleh guru perempuan.

“Hal itu bukan tanpa alasan. Selain karena isu kesetaraan gender, hal itu tersebut juga dilatarbelakangi bahwa sentuhan guru perempuan terhadap anak didiknya lebih diperlukan. Mereka bagaikan para ibu yang mengajari anak-anaknya di rumah,” bebernya.

Sebelumnya, Ketua PGRI Bali Komang Artha Saputra melaporkan bahwa talkshow kali ini merupakan rangkaian peringatan HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional diperingati sebagai penghormatan kepada para guru yang telah berjuang untuk pendidikan bangsa Indonesia dan setia dalam pengabdiannya.

Adapun berbagai acara yang telah dilaksanakan untuk merayakan HUT PGRI ini seperti workshop, lomba pencak silat, ujian kompetensi guru serta lomba karya tulis. Sementara demi menyelaraskan dengan visi misi Pemprov Bali, juga diadakan lomba senam dan lomba paduan suara Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Loma pembacaan puisi juga kami adakan sebagai apresiasi terhadap Ketua TP PKK Prov Bali yang selalu memberikan sumbangsih di dunia kesenian dan kebudayaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengakui sejak diterbitkannya UU 14 Tahun 2005, nasib para guru di Tanah Air berangsur membaik. “Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wayan Koster yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bali atas inisiasi pembentukan undang-undang tersebut. Karena kami para guru sangat merasakan dampak positifnya,” tandasnya.

wartawan
HMS
Category

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.