Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keharuan Selimuti Prosesi Kremasi Maestro Bondres ‘Susik’

Ratusan pelayat iringi prosesi kremasi jenazah almarhum "Susik Bondres" di Setra Desa Pakraman Panji, Selasa (22/5) kemarin.

BALI TRIBUNE - Setelah melalui proses panjang,akhirnya seniman bondres asal Buleleng, Made Ngurah Sadika atau yang lebih dikenal sebagai ‘Susik Bondres’, Selasa (22/5) kemarin diperabukan. berlangsung di Setra Desa Pakraman Panji, Kecamatan Sukasada, prosesi itu memantik keharuan terutama di kalangan keluarga almarhum. Disela-sela prosesi kemarin, istri mendiang,Luh Rening tak berhenti berurai air mata.Bahkan beberapa kali terlihat nyaris pingsan melihat suaminya berada di tempat pembakaran.Sementara kedua buah hatinya Gede Arya Darmadi (28) dan Ni Made Ari Dharmini (23) kendati hanut dalam kesedihan namun terlihat berusaha menenangkan Luh Rening. Ratusan pelayat serta handai taulan ikut mengantarkan jenazah almarhum Susik  dari kediamannya di Jalan Kresna V, Kelurahan Kendran, Singaraja menuju ke setra Desa Panji. Jenasah diusung menggunakan mobil ambulance. Setibanya di setra Desa Panji, prosesi diawali dengan persembahyangan bersama guna mendoakan almarhum Susik agar tenang di alam sana. Selanjutnya, dihadapan para pelayat, jenasah dikremasi. Sebelumnya, Pemkab Buleleng, Senin (21/5) lalu menganugerahkan Penghargaan Wija Kusuma kepada almarhum Susik atas dedikasinya dan pengabdiannya dalam dunia seni Bondres. Penghargaan dimaksud diserahkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bertepatan dengan malam penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Buleleng yang ke-40. Almarhum Made Ngurah Sadika atau Susik Bondres dikenal dengan seniman yang paling serba bisa. Selain dikenal sebagai pemeran topeng Bondres dengan sebutan Susik, mendiang Ngurah Sadika juga rutin menggeluti Seni tabuh. Duka mendalam juga dirasakan sesama rekan profesi seniman bondres yakni Komang Suardika alias Mang Epo. Mang Epo merupakan rekan sesama seniman bondres saat Susik masih bernaung di Sanggar Seni Dwi Mekar besutan almarhum Nyoman Durpa.  “Banyak seniman bondres terinspirasi oleh gaya  almarhum.Dengan memainkan karakter perempuan centil dengan suara khas dibuat manja,”ujarnya. Menurutnya,karakter Susik dalam dunia seni Bondres tidak akan hilang apalagi saat ini telah muncul sosok penggantinya yang tak lain putra almarhum, Gede Arya Dharmadi alias Cimcim. ”Karakter sosok Susik akan hidup lagi. Bahkan saya yakin tambah eksis. Karena penerusnya sudah ada pada anaknya, mulai dari suara, gerak-gerik, hingga bodinya sama dengan almarhum,”ucapnya yakin.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Tirtanovasi Saatnya Sekolah Jadi Agen Pelestarian Air

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besan, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Melalui program Tirtanovasi, bagian dari inisiatif Bali Water Protection (BWP) yang dijalankan oleh IDEP Selaras Alam sekolah ini melahirkan inovasi ramah lingkungan bertajuk "Taman Hujan Sekolah".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimis Kencang, Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

balitribune.co.id | Jakarta - Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap kembali menunjukkan performa terbaik mereka di ajang FIM JuniorGP World Championship seri keenam yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini (2/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.