Kelurahan Sesetan Waspada Kekerasan Pada Anak | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 20 October 2016 11:15
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Sosialisasi
Sosialisasi - Sosialisasi KDRT yang digelar Kelurahan Sesetan, Rabu (19/10) di Ruang Pertemuan Kelurahan Sesetan.

Denpasar, Bali Tribune

Kelurahan Sesetan menggelar sosialisasi KDRT kepada guru-guru, Kepala Lingkungan dan PKK Kelurahan Sesetan, Rabu (19/10) di Ruang Pertemuan Kelurahan Sesetan. Sosialisasi dengan tema Kewaspadaan Terhadap Kekerasan dan Pelecehan Seksual pada Anak digelar sebagai bentuk kewaspadaan kelurahan Sesetan pasca adanya beberapa kasus penculikan anak dan pelecehan seksual yang terjadi akhir-akhir ini.

Lurah Sesetan, I Nyoman Agus Mahardika, mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kewaspdaan dini terhadap kekerasan dan pelecehan seksual pada anak yang terjadi di lingkungan sekitar, khususnya di lingkungan sekolah dan keluarga. Diharapkan nantinya guru-guru yang hadir dapat menularkan informasi yang didapat selama kegiatan berlangsung kepada rekan-rekan guru yang lain disekolah lanjut meneruskannya kepada anak-anak didiknya.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Siti Sapurah, SH pendamping hukum dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar dan N. Arindri Dangkua, M.Psi, seorang Psikolog di P2TP2A Kota Denpasar.

Siti Sapurah memaparkan cerita seputar kasus-kasus pelecehan seksual yang dialami oleh anak-anak yang dapat dipakai sebagai pembelajaran agar orang tua lebih waspada. Karena berdasarkan beberapa kasus perlu diwaspadai bahwa pelaku pencabulan atau kekerasan seksual terhadap anak umumnya adalah orang-orang yang dekat dengan korban dan jangan pernah percaya terhadap orang asing. Dalam kesempatan ini disampaikan pula pentingnya dukungan moral dari keluarga terhadap korban, jangan pernah merasa malu atas kejadian yang menimpa korban karena itu merupakan tindakan kriminal atau kejahatan dari pelaku yang harus dilaporkan.

Sedangkan Arindri lebih menekankan pemaparan pada kasus kekerasan terhadap wanita maupun KDRT, dan pentingnya ditanamkan pendidikan seksual pada usia dini. Dalam kesempatan tersebut juga diputar film animasi mengenai Sex Education yang berisikan cerita seputar modus maupun kejadian kejahatan seksual terhadap anak. Diharapkan dengan penayangan film animasi ini akan dapat lebih meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.