Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kendala Perajin Perhiasan Menembus Pasar Global

perhiasan
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Industri perhiasan berbahan perak dan emas di Bali masih menunjukkan tren positif. Perhiasan yang dibuat oleh perajin di Pulau Dewata ini hingga kini tetap eksis di pasar internasional meskipun ada pesaing kuat yakni perhiasan dari Thailand. Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana beberapa waktu lalu di Denpasar mengatakan, berdasarkan data tahun ke tahun (YoY) terjadi pertumbuhan ekspor perhiasan 3,58 persen. 

"Bea Cukai Denpasar selalu mendukung untuk meningkatkan ekspor perhiasan Bali ke luar negeri. Secara year on year ekspor meningkat. SDM kami akan terus mengawasi dan memberikan pelayanan yang cepat untuk produk-produk perhiasan Bali diekspor. Secara prosedural kita mempercepat," tegasnya. 

Industri perhiasan Bali sejak lama meramaikan industri pariwisata di pulau ini. Pasalnya, tidak sedikit wisatawan asing maupun domestik yang berlibur di Bali mendatangi sentra pembuatan perhiasan seperti Desa Celuk Kabupaten Gianyar. Selain datang dengan tujuan wisata, para turis pun membeli oleh-oleh berupa perhiasan berbahan perak yang dibuat perajin Bali. 

Industri perhiasan Bali sudah memasuki pasar global yakni ke beberapa negara terutama Amerika Serikat dan Asia. Direktur Utama salah satu merek perhiasan mewah yang berbasis di Bali, Hindarto Gunawan mengatakan, ada peluang bagi Indonesia untuk industri perhiasan. "Itu yang perlu digali pemerintah. Mengingat Indonesia belum kuat di industri perhiasan. Industri perhiasan paling kuat di Asia itu Thailand. Memang kita banyak sentra perajin perhiasan ada di Celuk, Gianyar, Jogja, Solo kita ada keahlian di situ, artisan juga cuma untuk menembus pasar internasional tidak semudah itu," katanya. 

Kata dia, kendati dari sisi kualitas bisa bersaing dengan perhiasan dari negara lain, industri perhiasan di Indonesia masih mengalami kendala di sisi promosi, pendanaan dan ekspor. "Disamping dana juga distribusi promosi ke luar negeri. Seperti perusahaan ini, di Bali bisa menembus pasar internasional tapi banyak hambatan. Itu butuh peran dari Kementerian Perdagangan juga dari segi promosi, dan juga dari bea cukai, ekspor bagaimana melatih perajin untuk bisa berani mandiri cara ekspor. Juga dari segi pendanaan. Dalam artian semuanya itu harus berani dari awal, dari nol harus berani," bebernya.

Ditanya terkait bahan baku untuk perhiasan perak dan emas ini kata dia tidak mengalami kendala. Mengingat bahan baku yang digunakan berasal dari daur ulang. 

"Bahan baku kita impor perak dan emas hasil daur ulang bukan digali dari tambang. Bahan baku selalu tersedia," imbuhnya.

wartawan
YUE
Category

Rumah Sakit Khusus Lansia di Badung Masih dalam Tahap Pembahasan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membangun rumah sakit (RS) khusus lansia. Wacana pembangunan rumah sakit khusus lansia ini digadang-gadang untuk memberikan pelayanan khusus terhadap orang-orang tua dan lansia  yang ada di Gumi Keris.

Tahap awal rumah sakit khusus lansia ini menurut rencana berkapasitas 50 tempat tidur dengan bangunan RS tipe D. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Tabanan Ingin Momen HUT Kota Singasana ke-532 Penggerak Ekonomi dan Kreativitas

balitribune.co.id | Tabanan –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui panitia yang dibentuknya berharap perayaan HUT Kota Singasana ke-532 bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan kreativitas seperti berbagai event lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Berikan Tips Aman Berkendara Motor di Tengah Panas Terik

balitribune.co.id | Denpasar – Cuaca panas terik sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga dapat memicu kelelahan dan dehidrasi yang berpotensi menurunkan konsentrasi saat berkendara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapal Pesiar Keliling Danau Batur Hanya Berkapasitas 65 Orang

balitribune.co.id | Bangli - Komisi II DPRD Bangli menggelar rapat kerja dengan Perseroda BMB, Kamis (9/10). Agenda utama yang dibahas dalam raker terkait keresahan masyarakat atas MoU yang telah ditandatangani Perseroda BMB dengan PT. GMS Invest International Korea dalam pengembangan pariwisata Danau Batur yang salah satunya akan mengoperasikan kapal pesiar. 

Baca Selengkapnya icon click

Program Fasilitas Modal Tanpa Bunga Lancarkan Keberangkatan PMI dam PPLN Jembrana

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program inovatif fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN). Program ini salah satu program unggulan Kembang – Ipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.