Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua Forum Perbekel Kota Denpasar : Baru Kali Ini Ada Seorang Gubernur Bali Memperhatikan Perbekel se-Bali

Bali Tribune/ Gede Wijaya Saputra






balitribune.co.id | Denpasar - Baru kali ini ada seorang Gubernur Bali (Wayan Koster, red) yang memperhatikan Perbekel/Kepala Desa di Provinsi Bali dengan mengeluarkan kebijakan pemberian insentif kepada Kami. Ini merupakan tonggak sejarah bagi Kepala Desa Se-Bali. Kebijakan insentif yang diberikan sebesar Rp 1.500.000 perbulan untuk Perbekel tentu membawa suatu kebahagiaan bagi Kepala Desa.

Karena tugas-tugas yang sangat berat, apalagi di masa pandemi sampai dua tahun ini sangat-sangat membebani tugas-tugas dari Perbekel itu sendiri termasuk Bendesa Adat di Bali, demikian kata I Gede Wijaya Saputra, SH selaku Ketua Forum Perbekel dan Lurah Kota Denpasar.

Menurutnya kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster juga merupakan suatu kehormatan bagi para Perbekel, karena perhatian seorang Gubernur Bali terhadap aparatur pemerintah paling terbawah sangat-sangat diperhatikan sekali dengan nyata, dan buktinya beliau mengeluarkan kebijakan berupa pemberian insentif.

“Tetapi dibalik itu, Kita sebagai Perbekel juga harus mempunyai konsekuensi mengamankan, mendukung, dan melaksanakan kebijakan kebijakan Gubernur Bali yang telah disusun untuk menjalankan pemerintahan di Provinsi Bali baik itu melalui Peraturan Gubernur ataupun Peraturan Daerah yang berpihak kepada masyarakat dan berpihak kepada budaya Bali, jelas Gede Wijaya.

Sebaga Perbekel dua periode dari tahun 2013 di Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Gede Wijaya Saputra mengaku tinggal di wilayah Kota Denpasar sangatlah memiliki tugas yang sangat besar, tidak saja menyangkut persoalan keamanan, namun Kami juga berkewajiban menjaga alam. Syukur sekarang sudah ada program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat, sebagai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019. Sehingga hal ini menjadi konsentrasi Kita, katanya seraya mengatakan kalau seorang pemimpin yang sudah memiliki semangat agar alam Bali ini bersih, maka semangat itu harus Kita jalani juga sampai ditingkat Desa.

Diakhir pandangannya, dirinya berharap mudah-mudahan kebijakan Gubernur Koster bisa dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat Bali dan Pulau Bali yang Kita cintai ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru dengan mengimplementasikan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi.

wartawan
KSM
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.