
|
![]()
|
![]() ![]() ![]() |
||
|
Translate to Indonesian
balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan lintas Jawa-Bali di perairan selat Bali. Kondisi perairan di lintasan Ketapang-Gilimanuk yang sulit diprediksi kali ini menyebabkan salah satu armada kapal terseret arus hingga kandas di perairan dangkal. Puluhan penumpang pun dievakuasi oleh tim gabungan.
Kejadian kapal kandas terjadi menjelang arus mudik Lebaran 2025 di perairan Selat Bali. Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur mengalami kandas di perairan utara Pelabuhan Gilimanuk pada koordinat 08°07'492" S - 114°26'034" E pada Kamis (20/3) pukul 01.15 WIB atau 02.15 WITA. Kasat Polair Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta dikonfirmasi mengakui terjadinya gangguan pelayaran kapal tersebut.
Ia mengatakan kapal yang dinakhodai oleh Abdul Azis Hadji Jabbar ini kandas akibat kuatnya angin dan arus yang mendorong kapal ke arah utara."Kuatnya arus dan angin yang kencang ke arah utara menyebabkan kapal mengalami kandas di lokasi tersebut," ujarnya. Saat itu KMP Nusa Makmur bertolak dari Dermaga I Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 00.38 WIB.
Setelah menyisir ke arah selatan hingga Bouy Raffelia, kapal mulai bergeser ke arah PLTG Gilimanuk. Namun, kondisi cuaca yang buruk menyebabkan kapal kandas di perairan dangkal. Berdasarkan data manifes, KMP Nusa Makmur mengangkut 32 unit kendaraan dan 77 penumpang, yang terdiri dari 67 penumpang di dalam kendaraan dan 10 pejalan kaki. Selain itu, kapal ini juga membawa 13 awak kapal dan 3 kru kantin.
Proses evakuasi penumpang segera dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan personil dari instansi terkait menggunaka boat. Sebanyak 46 penumpang berhasil dievakuasi ke Dermaga Water Bee Gilimanuk, sementara 2 penumpang lainnya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang. Para penumpang yang dievakuasi ke Gilimanuk kemudian dibawa ke ruang VIV ASDP Gilimanuk menggunakan truk Batalyon C Sat Brimob Polda Bali.
Setelah kandas selama beberapa jam, KMP Nusa Makmur akhirnya berhasil ditarik dan terbebas dari kandas pada pukul 11.15 WITA. Kapal kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk dan sandar di Dermaga 3 pada pukul 12.05 WITA untuk dilakukan bongkar muatan serta menjalani pemeriksaan oleh Marine Inspectorat.”Seluruh penumpang yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat,” tandasnya.