Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster-Ace Siap Bangun Kampus Akademi Komunitas Negeri di Klungkung

komunitas
Wayan Koster saat deklarasi kebulatan tekad di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Sabtu lalu.

BALI TRIBUNE - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1,  Wayan Koster- Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (koster-Ace) menegaskan siap membangun kampus akademi komunitas negeri atau sistem pendidikan setingkat diploma satu (D1) dan diploma dua (D2) di Kabupaten Klungkung. Untuk pelestarian adat, tradisi, seni dan budaya, Koster-Ace juga berencana membangun pusat kebudayaan Bali, yang akan dilengkapi dengan museum, covention center dan panggung modern.

Hal itu terungkap saat acara deklarasi kebulatan tekad memenangkan pasangan Koster-Ace serta paslon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka–I Ketut Mandia (BAGIA) oleh masyarakat Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Sabtu (10/3). 

 Cagub yang diusung PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB dan PKPI ini mengungkapkan bahwa pihaknya tidak saja melaksanakan program pendidikan 12 tahun secara gratis. Namun pula akan membangun akademi komunitas, program pendidikan setara D1 dan D2 di Gumi Serombotan. "Nanti kampusnya akan dibangun di atas lahan aset milik Pemprov Bali. Kemudian pembangunan gedungnya berasal dari APBN, dan operasional diambil dari APBD," jelasnya.

Kampus sejenis menurutnya telah dibangun di sejumlah kabupaten di Bali. Misalnya di Kabupaten Jembrana telah dibangun akademi komunitas untuk program pendidikan bidang kelautan dan perikanan. Pula Kabupaten Gianyar telah dibangun untuk program bidang pariwisata dan perhotelan serta keperawatan.  

"Jadi setelah lulus SMA dan SMK, mereka nanti tidak perlu lagi harus kuliah jauh-jauh ke Denpasar. Cukup di sini saja (Klungkung). Kasihan, apalagi mereka dari keluarga tidak mampu. Itu tujuannya," terangnya. Hanya saja untuk jenis program pendidikannya lanjut dia, akan disesuaikan dengan potensi masing-masing kabupaten. "Nanti kita pelajari apa yang cocok. Dan kalau satu jalur, akan lebih mudah direalisasikan," tandas Koster.

Untuk pembangunan pusat kebudayaan Bali tersebut direncanakan akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru. "Nantinya bisa kita jual sebagai paket wisata baru bersama dengan objek wisata lainnya," ujarnya.

Selain itu, pembangunan pusat kebudayaan Bali dengan pola terpadu ini, guna melengkapi fasilitas pertunjukan di Bali yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata seni dan budaya. "Nanti akan kita lengkapi dengan covention center, museum, panggung terbuka berkapasitas 25 ribu tempat duduk, juga panggung tertutup yang dilengkapi teknologi modern. Baik itu teknolgi pertunjukannya, saounds system serta lighting modern," jelasnya.

Untuk lokasinya direncanakan menggunakan lahan aset Pemprov Bali yang banyak tersebar di wilayah Bali dan belum terkelola secara optimal. "Kita gunakan aset Pemprov yang banyak belum terkelola agar bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat," katanya.

Pada bagian akhir Koster kembali menekankan, untuk mempercepat pembangunan di Klungkung diperlukan kepemimpinan satu jalur antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Dengan begitu, pembangunan di semua sektor bisa disinergikan soal prioritas maupun sumber pendanannya.

Untuk mempercepat proses pembangunan diperlukan pola satu jalur, satu alur, satu pengelolaan pembangunan di Klungkung. “Kalau BAGIA dan Koster-Ace jadi bupati dan gubernur, saya sudah komitmen akan memprioritaskan pembangunan Klungkung," tegas Koster.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click

Pebalap Berbagai Generasi Berkumpul dalam Taklimat Honda

balitribune.co.id | Tangerang  - Melanjutkan perayaan 40 tahun eksistensi Honda di lintasan balap nasional, Honda mengadakan taklimat bersama para pembalap dari berbagai generasi pada Jumat (1/8) di booth Honda di GIIAS 2025. taklimat ini menghadirkan Yessy Anastasia sebagai PR & Event Dept.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.