Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster Dialog dengan Nelayan dan Kunjungi Perajin Tenu, Tujuh Desa di Manggis Dukung Koster-Ace

kampanye
TARI PENDET - Koster-Ace disambut dengan tari pendet saat kampanye dialogis di Desa Ulakan, Senin lalu.

BALI TRIBUNE - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menggelar kampanye di sejumlah titik di Kabupaten Karangasem, Senin lalu. Salah satunya adalah menggelar kampanye dialogis dengan ratusan warga di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis.

Pada kesempatan itu, sebanyak tujuh desa di Kecamatan Manggis membulatkan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang.  Koster-Ace juga sempat mengunjungi kelompok nelayan di Desa Bugbug dan perajin tenun Pegringsingan di Desa Tenganan.

Koster-Ace yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Karangasem, I Gede Dana disambut dengan gempita ratusan masyarakat yang hadir.  Tak hanya pemuda  dan tokoh masyarakat yang  memekikkan salam satu jalur,  ibu ibu PKK pun menari menyambut kedatangan Koster-Ace dengan tarian pendet.

“Pak Koster sudah banyak menggelontorkan bantuan di Karangasem sebelum beliau melangkah nyalon Gubernur. Desa kami juga mendapat bantuan wantilan dari beliau,” ucap Nyoman Kernia.

Koster yang mendapat dukungan itu semakin optimistis merebut suara maksimal di Kabupaten Karangasem.  "Terima kasih banyak atas dukungan dari bapak dan ibu sekalian. Dengan dukungan ini auranya di Karangasem semakin terlihat. Kami makin optimistis menang di Kabupaten Karangasem," ujarnya.

Pada hari yang sama Koster-Ace  menyempatkan diri berdialog dengan beberapa kelompok nelayan di antaranya Kelompok Nelayan Inti Samudra dan Kelompok Nelayan Giri Samudra, di Pantai Virgin, Desa Bugbug.  Beberapa nelayan langsung menyampaikan persoalannya kepada Koster-Ace.

Seperti yang disampaikan Ketua Kelompok Nelayan Giri Samudra, I Wayan Sumarna. Ia mengeluhkan beberapa hal. Pertama, berkaitan dengan sarana dan prasarana melaut seperti jukung, jaring dan mesin tempel. Kedua berkaitan dengan bahan bakar yang harganya semakin mahal. Ketiga soal kebutuhan akan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Selama ini ikan dari sini didrop semua ke Kusamba, Klungkung. Kami usul agar dibuatkan satu saja pasar ikan di Karangasem agar harga jual tangkapan kami stabil," harap Sumarna.

Ia meminta kepada Koster-Ace agar lebih memperhatikan nasib nelayan jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilkada serentak 27 Juni mendatang. Yang ia tahu, kelompok masyarakat lainnya seperti subak dan desa adat sudah mendapat bantuan rutin dari pemerintah tiap tahun.

Mendapati fakta tersebut, Wayan Koster menjamin nelayan di sini akan tersentuh bantuan pemerintah baik itu bansos maupun hibah. Hanya saja, ia meminta kelompok nelayan untuk melengkapi diri dengan persyaratan badan hukum lembaganya. 

"Jadi di sini ada kebutuhan seperti jukung, mesin, sarana dan prasarana kebutuhan mereka. Ke depan saya akan usul dibentuk koperasi. Dengan koperasi dia punya lembaga yang mengelola unit usahanya, agar bisa mengembangkan usaha produktif," tutur Koster. 

Di sisi lain, Koster akan menginisiasi agar para nelayan mendapat bantuan ringan dari perbankan agar segala keperluan permodalan mereka bisa ter-cover. Untuk Tempat Pelelangan Ikan, Koste menjamin hal itu akan dibangun di Karangasem karena merupakan kebutuhan nelayan. 

"Itu pasti akan kita bangun (Tempat Pelelangan Ikan). Di sisi lain kita harus perhatikan jaminan hidup mereka agar memberikan jaminan hidup yang lebih meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.

Sementera itu, saat mengunjungi perajin tenun Pegringsingan di Desa Tenganan Wayan Koster memastikan agar kain tenun Pegringsingan wajib dilestarikan. "Ini harus dilindungi," tegasnya.

Menurut dia, demi kelestarian kain tenun Pegringsingan maka harus diatur mulai dari hulu hingga hilir.  "Ini harus dari hulu hingga ke hilir diurusi. Hulunya itu kan menjamin ini bisa terus berjalan seperti kebutuhan bahan baku akan benangnya, pewarnanya dan lainnya. Begitu juga dihilir harus dipastikan dengan baik," tutur Koster.

Koster mendapat informasi dari Wartawan selaku pengerajin, jika bahan baku pewarna yakni buah mengkudu mulai hampir sulit dicari. Penyebabnya tak lain karena alih fungsi lahan yang terjadi secara massif di mana-mana. Ke depan, Koster mengusulkan agar dibuat perkebunan yang khusus menanam buah mengkudu agar tenun Pegringsingan tak punah. "Harus ditanam ini buah mengkudunya," ucap Koster.

wartawan
Redaksi
Category

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.