Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster: Tindak Tegas Dalang dan Pelaku Pembakaran Bendera PDIP!

Bali Tribune / PARIPURNA - Wayan Koster dan Nyoman Adi Wiryatama usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali.

balitribune.co.id | DenpasarKetua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster meminta agar dalang dan pelaku pembakaran bendera PDIP tanggal 24 Juni lalu ditindak tegas. Sebagai negara hukum, menurut dia, tidak boleh ada tindakan buruk seperti itu di negeri ini. 

"Tidak boleh ada orang yang mempunyai perilaku buruk seperti itu di Indonesia. Kalau ada yang seperti itu, maka harus ditindak tegas. Pelaku dan dalangnya harus ditindak dengan tegas,” ujar Koster, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (29/6). 

Terkait kasus tersebut, pihaknya mendukung penuh upaya yang ditempuh PDIP di Polda Metro Jaya. Dukungan salah satunya dengan melaporkan kasus ini serentak di Bali. Laporan dilakukan DPD PDIP Provinsi Bali ke Polda Bali, sementara DPC PDIP se-Bali masing-masing melapor ke Polres. 

"Kita melapor agar di Pulau Dewata tidak terjadi hal serupa," jelas mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI ini. 

Koster yang juga Gubernur Bali ini membantah bahwa laporan serentak tersebut dilakukan atas instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, laporan dilakukan di Bali murni atas perintahnya selaku Ketua DPD PDIP Provinsi Bali. 

"Perintah dari saya sebagai pimpinan partai di Bali, karena ada pihak yang telah membakar bendera PDIP sebagai simbolnya partai. Juga melecehkan Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Koster.

Ditemui secara terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama sangat menyayangkan peristiwa ini. Menurut dia, apabila alasan pembakaran bendera tersebut memang hendak mengkritisi atau menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, maka semestinya disampaikan dengan argumentasi soal dasar penolakannya. Harus pula memberikan solusinya. 

Pancasila, demikian Adi Wiryatama yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali ini, merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia. Karena itu, mantan bupati Tabanan ini pun mengaku sangat geram saat PDIP dikaitkan dengan partai komunis. “Tahu PDIP nggak? Kalau belum tahu, jangan ngomong,” ujarnya. 

Soal pelaporan serentak di Bali, diakui Adi Wiryatama merupakan upaya untuk menegakkan undang-undang dan pilar-pilar demokrasi. “Kita ingin aparat menindak oknum yang melakukan hal-hal yang merusak tatanan demokrasi dan tatanan NKRI ini,” pungkas Adi Wiryatama, yang juga mantan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali.

wartawan
San Edison
Category

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.