Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kota Negara Tergenang Lagi

Bali Tribune/pam
Jalan di Kota Negara terendam air setinggi 50 Cm

Negara | Bali Tribune.co.id - Hujan deras yang mengguyur Jembrana beberapa jam pada Senin (18/3) sore membuat sejumlah kawasan kembali tergenang. Kawasan yang tergenang air ini merupakan wilayah langganan banjir.

Tingginya debit air juga membuat sejumlah ruas jalan di perkotaan terendam sehingga sulit dilalui para pemotor. Selain tidak optimalnya fungsi saluran drainase, penyebab banjir setiap terjadi hujan deras adalah semakin hilangnya resapan di perkotaan.

Hujan deras Senin sore mengguyur wilayah Jembrana mulai pukul 14.30 Wita dan mulai reda sekitar pukul 17.00 Wita. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air meningkat. Sejumlah kawasan pun kembali terdampak luapan air.

Banjir hingga Senin petang masing menggenangi sejumlah kawasan di Kota Negara, baik di Kecamatan Negara maupun Kecamatan Jembrana. Seperti yang terjadi di kawasan Civic Center Pecangakan Jembrana. Luapan air menggenangi seluruh areal Taman Pecangakan di depan Kantor Bupati Jembrana. Pemandangan taman di pusat pemerintahan Kabupaten Jembrana ini pun tampak seperti kanal penampung air.

Begitupula di Jalan Surapati. Jalur utama menuju kompleks perkantoran ini tergenang banjir. Baik jalur timur di barat Kebun Raya Jagatnata Jembrana maupun di jalur barat di selatan Kantor Pengadilan Negeri Negara hingga Jalan Jendral Sudirman tampak genangan air yang meluap dari saluran drainase.

Banjir juga menggenangi kawasan permukiman. Seperti luapan air yang menggenangi perumahan di Jalan WR. Supratman Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana dan kawasan Perumnas Kelurahan Baler Baleagung, Negara. Arus lalu lintas pun terhambat.

Belasan petugas BPBD Kabupaten Jembrana dan Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana dikerahkan menyisir salurah drainase yang meluap. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susila Arta Permana dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah wilayah yang tergenang oleh luapan air tersebut.

“Luapan air ini memang karena debit air yang meningkat akibat hujan deras beberapa jam, sedangkan saluran drainase tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Setelah kami sisir dan bersihkan saluran di trotoar yang tersumbat sedimen, 1,5 jam perlahan air surut,” tandasnya.

Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin mengatakan selain ketidakmampuan saluran drainase untuk menampung tingginya debit air, luapan dan genangan ini juga disebabkan semakin berkurangnya saluran resapan di wilayah perkotaan.

“Memang kalau kami lihat dulu kan ada saluran-saluran kecil, itu yang mengalirkan air hujan, tapi saluran-saluran itu sekarang banyak ditutup sehingga otomatis air meluap. Sekarang kita antisipasi dengan kesiapsiagaan kita terutama di kota. Apalagi sekarang curah hujannya cukup tinggi sedangkan debit air tidak konstan,” tandasnya. pam

wartawan
habit

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.