Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KPU Bangli Mulai Rakit Kotak Suara

Bali Tribune / PERAKITAN - Kegiatan perakitan kotak suara di gudang KPU Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Proses perakitan kotak suara mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli. Proses perakitan kotak suara dilakukan di dua lokasi. Butuh waktu tiga hari proses perakitan kotak suara.

Sekretaris KPU Bangli I Ketut Losen mengatakan, perakitan kotak suara dilakukan di dua lokasi yakni di gudang A dan gudang B yang berlokasi di lingkungan LC Uma Bukal Bangli. Untuk pelaksanaan perakitan melibatkan 18 orang. "Awalnya 30 orang, namun karena keterbatasan, maka perakitan kotak suara melibatkan 18 orang. Tenaga perakit akan mendapat upah Rp 1.700 per kotak," ungkapnya Senin (18/12).

Untuk kotak gudang A menampung kotak suara untuk di dua kecamatan yakni Kecamatan Susut dan Tembuku. Yang jumlah 1.450 buah kotak. Sedangkan untuk di gudang B untuk wilayah Kecamatan Bangli dan Kintamani dengan jumlah 2.560 kotak suara. "Total kotak suara di KPU Bangli sebanyak 4.010 kotak. Setelah perakitan kotak suara akan disimpan di gudang," sebutnya. 

Nantinya untuk keamanan kotak suara akan dipasang label dan stiker untuk setiap surat suara. Terkait keamanan logistik pemilu terlebih saat ini musim penghujan, Ketut Losen memastikan jika logistik dalam kondisi aman. Sementara itu, untuk logistik pemilu yang sudah diterima baru 70 persen. KPU Bangli kini masih menunggu surat suara dan formulir. "Keseluruhan logistik 70 persen, yang belum ada surat suara dan formulir," ujarnya.

Untuk pendistribusian logistik ke masing-masing kecamatan akan dilakukan bertahap. Untuk kecamatan Bangli, Susut dan Tembuku dilakukan H-1 pencoblosan. Sedangkan Kecamatan Kintamani dilakukan pada H-2 pencoblosan. "Di Kecamatan Kintamani medan cukup berat, dengan geografis perbukitan. Jadi pendistribusian perlu waktu lebih lama," kata Ketut Losen.

wartawan
SAM
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.