Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KPU Gianyar Gelar Uji Publik Pemekaran Dapil

Bali Tribune / UJI PUBLIK - Suasana uji publik yang dilakukan KPU Gianyar terkait pemekaran Dapil Gianyar 2024, Senin (12/12).

balitribune.co.id | Gianyar - Menuai pro dan kontra di tataran Partai Politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, Bali tetap menggelar uji publik terkait rencana pemekaran daerah pemilihan (dapil) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Kegiatan dilakukan di  Senin ( 12/12) dengan melibatkan 12 partai politik (Parpol) pemenang Pemilu 2019.

Dari 12 parpol itu, hanya dua parpol yang tidak menyetujui adanya tujuh dapil. Parpol itu adalah Gerindra dan Demokrat. Keduanya hanya meminta enam dapil saja, yakni memecah Dapil Blahbatuh-Tampaksiring. Mereka tak menyetujui pemecahan Dapil Tegalalang-Payangan.

Ketua KPU Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna menjelaskan, uji publik ini dilakukan untuk mengetahui saran dari parpol. "Kita sudah mengetahui saran dan masukan dari partai politik. Jadi kita di Gianyar sangat selektif terkait dapil. Pasca-pemilu 2019, kita sudah merancang proses pemekaran dapil.  Astungkara ini dapat berjalan. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan mayoritas parpol bisa tercapai," ujarnya.

Suguna pun mengatakan, dari 12 parpol, hanya dua tak sependapat denganpemekaran tujuh dapil. "Tadi parpol yang kita undang adalah peserta Pemilu 2019. Karena kan peserta pemilu 2024 belum ditetapkan, jadi yang kami ajak adalah peserta 2019, khususnya di Gianyar. Dari 12 partai, ada dua partai yang memilih enam dapil dengan berbagai kajian. Yakni Gerindra dan Demokrat. Mereka ingin hanya memecah Blahbatuh-Tampaksiring. Untuk Payangan-Tegallalang mereka berharap tetap gabung. Karena secara historis ada hubungan kuat," ujarnya.

Suguna mengatakan, terkait apakah menjadi tujuh atau enam dapil, hal tersebut akan ditentukan oleh KPU pusat. Namun dalam kajiannya, selain dominan partai menyetujui tujuh dapil, masyarakat di daerah pemekaran telah setuju jika dapilnya dimekarkan. "PDI Perjuangan, Golkar PKS, PKP, Perindo, Garuda, memilih tujuh dapil. Agar aspirasi masing-masing dapil terpenuhi. Dan daerah yang dimekarkan setuju. Nanti hasil ini akan kami usulkan ke pusat, nanti pusat menentukan," ujarnya.

wartawan
ATA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.