Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuliner Bule Babi Mulai di Pulau Serangan

bulu babi
bulu babi biota laut ternyata begitu nikmat di olah makanan.

BALI TRIBUNE - Meski kurang populer bagi kalangan masyarakat lokal namun olahan makanan laut yang satu ini paling digemari oleh wisatawan Jepang dan Tiongkok saat menikmati liburan di Pulau Serangan, Denpasar. Toro atau bulu babi ini dulunya merupakan makanan yang paling mudah ditemukan di Serangan. Namun akhir-akhir ini makanan dari olahan toro jarang ada di pulau tersebut dikarenakan masyarakat setempat lebih tertarik menjual ikan bakar yang sangat digemari wisatawan lokal.

Sekarang ini menikmati olahan bulu babi saat berkunjung di Pulau Serangan menjadi aktivitas liburan yang istimewa.

Pemilik warung yang menjual olahan bulu babi di Serangan, Wayan Miyasti mengatakan selain wisatawan lokal,  warung ini juga menjadi salah satu destinasi kuliner yang dikunjungi oleh wisatawan asing, khususnya asal Tiongkok dan Jepang.

Pasalnya, wisatawan dari kedua negara tersebut sangat gemar mengkonsumsi bulu babi. "Tamu Tiongkok dan Jepang menjadi tamu asing yang paling sering datang, mereka benar-benar suka makan menu toro," ujarnya beberapa waktu lalu di Denpasar.

Sembari menikmati makanan berbahan baku toro, dari tempat makan ini wisatawan dapat menikmati suasana pinggir laut Serangan. "Selain bisa melihat biota laut dan hutan bakau, sembari bersantap wisatawan juga bisa menikmati angin laut yang sejuk," ucap Miyasti.

Lebih lanjut dia menceritakan, olahan bulu babi yang dijualnya merupakan makanan khas Serangan yang sudah lama ditinggalkan masyarakat setempat. Hal itu dikarenakan ketersediaan bulu babi ini sudah sangat menipis dan nelayan yang mencari bulu babi juga sangat sedikit. "Saat ini hanya ada dua orang nelayan yang masih tetap mencari bulu babi," bebernya.

Bulu babi kata dia disukai wisman Jepang dan Tiongkok karena kandungan proteinnya tinggi juga kaya vitamin yang tentunya sangat baik untuk tubuh.

Selain toro, makanan yang kini langka di Pulau Serangan adalah buah lamun karena ketersediaan buah ini di laut Serangan sudah sangat jarang. "Menu ini sangat langka. Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit bahkan sangat terbatas. Jadi jika sudah ada pasti langsung habis," sebutnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Koster Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Soliditas dan Regenerasi Partai

balitribune.co.id | Denpasar - Wayan Koster kembali dipercaya menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk masa bakti 2025–2030. Kepastian itu ditetapkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Bali yang digelar di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar, Sabtu (18/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Tandatangani Kerja Sama Pajak, Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Pusat

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus memperkuat langkah dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu upaya terbaru adalah dengan ikut menandatangani Perjanjian Kerja Sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D) Tahap VII Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hidupkan Semangat Seni Perempuan Melalui Lomba Gong Kebyar Wanita Tabanan 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Seni gong kebyar di Kabupaten Tabanan dikenal sebagai wujud ekspresi budaya yang bernilai tinggi, mencerminkan keindahan, kekompakan, serta kedalaman rasa dalam setiap tabuhannya. Dalam upaya melestarikan dan menghidupkan warisan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penutupan AKSIKU 2025 Meriah, Lapangan Ide Dewagung Jambe penonton membludak

balitribune.co.id | Semarapura - Rangkaian kegiatan Apresiasi Kreativitas Seni dan Inovasi Klungkung (AKSIKU) tahun 2025 ditutup dengan meriah oleh gelaran Lomba Balaganjur Ngarap Tingkat Remaja di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Sabtu (18/10) malam. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, yang sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Baca Selengkapnya icon click

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.