Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kustanto: Jadilah Prajurit Praja Raksaka Sejati

penghormatan
PENGHORMATAN - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., (tengah) menerima penghormatan dari sejumlah tokoh adat saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Korem 161/Wira Sakti

SEIRING perjalanan waktu dalam menghadapi derasnya arus global informasi dan teknologi yang serba canggih saat ini, hendaknya kedepan mampu membawa peran aktif para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Daarat (AD), khususnya di jajaran Kodam IX/Udayana dapat berkiprah yang terbaik untuk menciptakan keamanan yang kondusif dan kehidupan yang damai sejahtera di Bali-Nusra.

Sebagai bahan introspeksi dan mawas diri saat memasuki usianya yang ke-59 tahun kali ini, bagi Kodam IX.Udayana merupakan usia yang sangat matang untuk terus produktif dalam berkarya dan bekerja secara profesional, sebagai wujud pengabdiannya kepada masyarakat. “Jadilah sebagai prajurit Praja Rraksaka sejati, agar selalu dicintai dan dekat dengan rakyat. Bersama rakyat, TNI pasti akan kuat,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., kemarin. 

Bila dikaitkan dengan usia hidup manusia, usia 59 tahun ini telah mencapai tingkat kedewasaan yang matang, baik dalam pemikiran, bertutur kata, dan bersikap serta sarat dengan berbagai pengalaman pahit getirnya suatu kehidupan. Sehingga sejauh ini Kodam IX/Udayana telah cukup banyak meraih prestasi dan kesuksesan dalam mengemban tugasnya sebagai komponen utama bidang pertahanan di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Nusra) – yang meliputi Nusa Tenggra Barat (NTB) dan Nusa Tenggra Timur (NTT).

Adapun torehan prestasi yang telah dipersembahkan Kodam IX/Udayana dibuktikan dengan diterimanya sejumlah pemghargaan rekor MURI, antara lain dalam pemasangan 13 ribu penjor Merah Putih, pembersihan pantai sepanjang 202,2 km, ajang pagelaran tari kolosal “Serbuan Teritorial” yang melibatkan 1.600 penari, pegelaran tari tradisional “Gemu Pamire” yang didukung oleh 15.000 seniman tari dari TNI dan masyarakat umum, penyajian makanan tradisional Bali berupa 15.000 bungkus Nasi Jinggo, serta pelepasan seribu ekor Tukik di Pantai Kuta.

Secara perorangan, Letkol Cpl Simon Petrus Kamlasi dianugerahi penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa atas prestasinya dalam pembuatan pompa hidrolik, Sebuah apresisasi juga diberikan kepada Pelda Melkior Nandi Babinsa 1612-02/Lembor atas kesigapannya, kemampuan, dan keberaniannya dalam melakukan pencegahan amuk massa, warga Desa Warbangka terhadap Polsek Lembor,

Juga kesigapan dan keberanian Sertu Bahrun Boli Wuran, Babinsa Koramil 1624-02/Adonara Flotim yang berhasil menyelamatkan anggota kepolisian Polres Flotim dari amuk massa warga Desa Adobala, Flotim. Bahrun merupakan Babinsa 1602-01/Ende yang berhasil menyelamatkan masyarakat Desa Bora Kanda, saat air laut naik dan menghancurkan desa tersebut.

Sementara, Koptu Syahban dan Pratu Loli Babinsa 1624-01/Flotim berhasil membuat listrik dengan solar cell untuk 250 KK, di desa terpencil Pati Sirawalang, Kec Tanjung Bunga, Kabupaten Plotim. Serta Serda Duarta Do Santos Babinsa, 1605-02/Belu yang berhasil mengajak dan membantu masyarakat RI-RDTL untuk ikut operasi katarak yang diselenggarakan oleh Mabesad.

Dalam bidang olahraga militer tingkat nasional, Kodam IX/Udayama dinobatkan sebagai juara umum Pleton Tangkas TNI-AD perioda II tahun 2015 di Magelang yang diwakili Yonif 742/Satya Wira Yudha. Serda Adip Gandadiputra (juara I Tarung Derajat), Serda Nasarudin (juara I tinju), Serma Dony Widianto (juara I panahan), dan Pelda Haryadi (juara I menembak tingkat internasioanal).

“Melalui peringatan ulang tahun ini merupakan suatu momentum yang sangat tepat, hendaknya dapat dijadikan tradisi guna mawas diri dan introspeksi untuk menoleh pengabdian masa lalu dengan berbagai prestasi yang telah diraih guna menumbuhkan semangat pengabdian baru, dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks dimasa yang akan datang,” ujar jenderel TNI bintang dua itu.

Sejak Rabu, 4 Mei 2016 lalu tongkat komando estafet kepemimpinan Kodam IX/Udayana diserahterimakan dari pejabat lama Mayjen TNI M Setyo Sularso kepada penggantinya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA, yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Kasad. Acara pelantikan sebagai orang nomor satu di Kodam IX/Udayana berlangsung dalam suatu upacara militer yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono dan dihadiri sejumlah pejabat teras TNI AD di Mabesad-Jakarta.

Berbekal pengalaman penugasan, Kustanto Widiatmoko menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Pangdam IX/Udayana tidaklah ringan, mengingat wilayahnya terdiri dari pulau-pulau, yang berada di 3 provinsi (Bali, NTB, NTT). Masing-masing provinsi memiliki ragam budaya serta adat istiadat yang berbeda satu sama lainnya.

Dimana, pada pulau terluarnya berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Republic Democratic Timor Leste (RDTL) dan Australia. Suami Nyonya Santi Pratami sekaligus ayah dari 2 anak ini mengaku bangga menjadi prajurit Praja Raksaka, prajurit pelindung dan pengayom rakyat sejati.

Karir Militer Kustanto

Pria kelahiran Banyumas, 16 Maret 1965 ini meniti karier militernya sejak lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1987, dan selama lebih dari 29 tahun masa dinas Perwiranya, Kustanto telah melaksanakan berbagai penugasan di dalam dan di luar negeri. Perwira korps Kavaleri ini mengawali pengabdiannya sebagai Danton di Eskadron Kavaleri Panser-1 Garuda Kodam Jaya, satuan yang sejak berdirinya melaksanakan BKO terus menerus kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ditengah kesibukannya sebagai Kasi-2 Ops dan Dandenwal pada satuan kavaleri, Kustanto berhasil menamatkan Program S2 di bidang Master of Defence Administration (MDA) pada tahun 1993 di Cranfield University, Inggris. Juga pernah ditugaskan dalam Operasi Perdamaian PBB sebagai Military Observer di UNPROFOR dan UNTAES di wilayah bekas Yugoslavia (1995-1996).

Pada tahun 1997, setelah hampir 10 tahun bertugas di lingkungan pasukan Kavaleri, Kustanto menjalani alih tugas di Markas Besar TNI AD sebagai perwira staf. Menjabat Sespri Kasad (2005), Dandim 0621/Bogor (2005), Kasrem 061/SK (2007), Asisten Sespri Presiden RI (2008), Aster Kasdam III/Siliwangi (2010), Kasdam III/Siliwangi (2011), Kasdam V/Brawijaya (2014), Aster Kasad (2014).

Dinas luar negeri yang pernah dilakoni Kustanto, antara lain di Jepang, Amerika Serikat, Swiss, Inggris, Bosnia, Philipina, dan Australia.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.