Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lelah Tunggu Respon Pemerintah, Warga Berinisiatif Perbaiki Jalan Rusak

Bali Tribune / Warga Dusun Kembang Sari, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt memperbiki jalan secara swadaya yang rusak parah sejak bertahun lalu.
balitribune.co.id | SingarajaWarga Dusun Kembang Sari, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt mengaku kecewa berat dengan sikap pemerintah yang tak responsif dengan keluhan mereka. Sudah bertahun-tahun lamanya jalan-jalan didesa mereka rusak parah namun pemerintah sepertinya abai untuk memperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan keluar masuk terutama untuk membawa hasil bumi kepasar. Sebagai ungkapan akumulasi kekecewaan, mereka terpaksa memperbaiki jalan sepanjang 3,5 km tersebut dengan cara swadaya.
 
Menurut Kepala Dusun Kembang Sari, Gusti Putu Merta, kerusakan jalan milik Pemkab Buleleng itu sudah cukup lama. Bahkan belakangan semakin parah dan nyaris tak bisa dilewati.
"Dulu jalan tembus ke Desa Pangkungparuk ini diaspal melalui program kawasan terpilih pusat pada 2012," ungkap Putu Merta.
 
Sejak rusak 8 tahun lalu, sering diusulkan baik melalui Musrenbang maupun dengan cara lain, namun tak pernah ditanggapi.
"Bupati Buleleng pernah datang kesini 5 tahun lalu saya sendiri yang membonceng, berbarengan dengan melihat jembatan jebol dan berjanji akan memperbaiki namun hingga kini tak terbukti," ungkapnya.
 
Kadus Putu Merta menyatakan, fungsi jalan tersebut sangat vital bagi 224 KK dan 7.775 jiwa sebagai satu-satunya akses warga untuk berhubungan dengan dunia luar.
 
"Karena itulah kami berinisiatif memperbaiki sendiri dengan berswadaya murni warga dibantu para donatur yang prihatin dengan kondisi jalan kami. Menunggu respon pemerintah kami sudah lelah," imbuhnya.
 
Dia menyebut, tidak semua jalan tersebut bisa diperbaiki karena keterbatasan dana, namun terbatas pada tingkat kerusakan yang sudah sangat parah.
 
"Kami sangat berharap pemerintah lebih peduli terhadap nasib warganya yang tinggal dipelosok yang kesulitan akses karena kesulitan akses identik dengan kemiskinan," tandasnya.
 
Sementara itu, anggota DPRD Buleleng, I Gusti Putu Kusumayasa mengaku memberikan apresiasi atas semangat swadaya warga memperbaiki jalan mereka. Padahal, katanya, saat ini masih dalam situasi pandemik Covid-19 yang tentu semua serba sulit.
 
"Kami berharap jalan ini nanti jadi skala prioritas pemerintah mengingat statusnya milik Kabupaten Buleleng. Kalau tidak (diperbaiki) selamanya warga disini akan miskin," ujarnya.
 
Menurut Kusumayasa, tidak hanya jalan di Dusun Kembang Sari yang mengalami kerusakan parah, namun hampir semua jalan di Desa Lokapaksa kondisinya sama.
 
"Saya rasa semangat gotong royong warga Dusun Kembang Sari luar biasa dan ini patut dicontoh oleh semua warga Lokapaksa agar bersatu padu membangun desa," tandasnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.