
balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut libur panjang akhir pekan sekaligus perayaan Tahun Baru Islam yang jatuh pada Jumat (27/6), Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan pasokan energi di wilayah Bali tetap aman dan tercukupi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menambah pasokan LPG subsidi 3 kg sebanyak 184.240 tabung.
Lonjakan permintaan LPG kerap terjadi di masa libur panjang. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina melakukan penyaluran fakultatif yakni tambahan distribusi di luar kuota reguler harian guna menjamin kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
"Produk LPG menjadi primadona saat libur panjang karena tingginya aktivitas masyarakat di rumah, terutama memasak. Kami sudah siapkan tambahan pasokan sebesar 69 persen dari rata-rata harian," ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
Tak hanya LPG, Pertamina juga menyiapkan "build-up stock" untuk BBM serta melakukan pengecekan intensif di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pemeriksaan meliputi kesiapan infrastruktur hingga kualitas dan kuantitas produk (Quantity and Quality/QQ) BBM.
Petugas Pertamina akan tetap bersiaga selama libur panjang guna memastikan distribusi berjalan lancar dan masyarakat tidak mengalami kendala saat mengakses energi.
Ahad turut mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli LPG secara berlebihan. Ia mengingatkan bahwa stok energi cukup dan distribusi berjalan normal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami pastikan distribusi aman. Jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas kebenarannya, dan tetap gunakan LPG sesuai kebutuhan," tegas Ahad.
Pertamina juga mengingatkan pentingnya penggunaan LPG sesuai peruntukan. LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat kurang mampu. Sementara masyarakat yang mampu secara ekonomi diimbau menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.