Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masyarakat Badeg Kelodan dan Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat, Siap Menangkan Massker

Bali Tribune / KAMPANYE- Massker saat melakukan kampanye tatap muka terbatas dengan pengusaha galian C lokal dan tokoh masyarakat di Desa Sebudi, kecamatan Selat

balitribune.co.id | Amlapura - Dua hari jelang berakhirnya masa kampanye, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, nomor urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) melaksanakan kegiatan kampanye turun kebawah menemui masyarakat di Kecamatan Sidemen, Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Manggis, Kamis (3/12/2020).

Di Kecamatan Selat, Calon Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri bertemu dengan tokoh masyarakat dan sejumlah pengusaha Galian C di Desa Sebudi. Berbagai aspirasi disampaikan oleh warga dan pengusaha Galian C lokal. I Ketut Ardana, salah satu pengusaha Galian C asal Banjar Badeg Kelodan, Sebudi memohon agar nantinya setelah Massker menang dan terpilih untuk memimpin Karangasem lima tahun kedepan agar bisa mengayomi pengusaha Galian C lokal.

“Mohon bantuannya, saya sendiri pengusaha Galian C lokal. Izin semua sudah saya miliki, cuman saya kesulitan mengurus izin penyimpanan bahan bakar. Dulu saya pernah ditahan oleh pihak kepolisian gara-gara tidak memiliki surat izin penyimpanan bahan bakar, padahal semua izin termasuk izin produksi saya sudah punya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, dia dan sejumlah pengusaha galian C lokal yang mengantongi izin saat ini paling banyak bisa menjual 4 truk maerial pasir sehari. Dan dia salah satunya yang paling taat membayar pajak untuk pemasukan PAD Karangasem. Menanggapi aspirasi dari perwakilan pengusaha  galian C di Selat tersebut, Mas Sumatri didampingi tokoh masyarakat setempat diantaranya Jro Mangku Galon, Sekretaris Wilayah Partai Perindo Bali, I Nyoman Widiana, I Gusti Putu Sugita dan sejumlah tokoh lainnya itu, mengaku sangat prohatin mendengar keluhan dari pengusaha galian C lokal tersebut.

“Saya merasa sangat prihatin, ini perlu dimediasi. Kami akan membantu proses perizinan termasuk izin penyimpanan bahan bakar,” lugas Mas Sumatri. Menurutnya dengan dirubahnya Perda RTRW yang menghapus batas ketinggian dengan zonasi ini mestinya segala perizinan prosesnya di provinsi bisa lebih cepat. Untuk pengurusan izin pihaknya akan memberikan pendampingan. Pun demikian untuk warga atau masyarakat yang tengah berurusan dengan hukum, Pemkab Karangasem telah menyediakan bantuan pendampingan hukum secara geratis untuk warga Karangasem.

Sementara itu, masyarakat di Banjar Pura, Desa Sebudi, juga mengusulkan bantuan air bersih. Selama ini warga di Banjar Pura mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau. “Kami warga di Banjar Pura, Sebudi menargetkan kemenangan Massker 80 persen, Astungkare bisa lebih,” ujarnya. Terkait air bersih, Mas Sumatri megaku akan menindaklanjutinya. 

Di Banjar Lusuh Kangin, Mas Sumatri bersama rombongan bertemu dan berdialog dengan tokoh masyarakat dan ibu-ibu PKK dan menggiat UMKM. Dalam kesempatan itu, Mas Sumatri banyak memaparkan visi-misi dan program pembangunan Massker dalam lima tahun kedepan, yang salah satunya berupaya memajukan UMKM di Karangasem.

“Selama lima tahun memimpin Karangasem, saya berupaya untuk terus mengembangkan potensi ekonomi di masing-masing desa, salah satunya mengembangkan pariwisata berbasis desa adat. Ini sudah berhasil dan akan teruk kita lanjutkan, nah UMKM ini bisa mendukung aktifitas wisata utamanya kerajinan seperti tenun endek, geringsing, kain bebali, dan kerajinan ate dan batok kelapa,” ulasnya.

Salah satu pengusha Konveksi di Banjar Lusuh Kangin, Ni Kadek Rusmawati mengusulkan bantuan peralatan untuk menunjang usahanya. “Saya mempekerjakan 20 orang tenaga, dan saat ini kami kekurangan peralatan. Kami mohon bantuan peralatan,” pintanya. Terlait usulan ini, Mas Sumatri akan menindaklanjutinya sembari meminta agar Kadek Rusmawati mengajukan proposal Bansos.

wartawan
Husaen SS.
Category

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Zurich - Danamon Tawarkan Pelindungan Penyakit Kritis

balitribune.co.id | Jakarta - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkolaborasi untuk menyediakan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan bahwa perlindungan diri hari ini sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dan menggapai mimpi.

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Taklukan Seri Keenam Kejurnas Motocross 2025, Crosser Astra Honda Percaya Diri

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis mempertahankan tren positif melalui crosser andalannya Arsenio Algifari. Crosser muda ini memiliki target kembali meraih podium pada seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang, pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.