
balitribune.co.id | Bangli - Untuk tingkatkan nilai tambah perekonomian, masyarakat dusun Sideparna, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, buka akses jalan baru. Masyarakat secara sukarela lahan dimanfaatkan untuk badan jalan. Untuk penguatan jalan sepanjang hampir 2 kilo meter tersebut telah diajukan ke Pemerintah Daerah.
Kepala Dusun (Kadus) Sideparna Ketut Suandika mengatakan rencana membuka akses jalan memang sudah mumcul sejak lama. Adapun pertimbangan buka akses jalan yakni melihat relaita yang dihadapi masyarakat khususunya warga yang miliki lahan pertanian. Dimana harga jual hasil pertanian sangat rendah karea terkendala ketidak tersedian akses jalan untuk angkut hasil pertanian.
Melihat kondisi tersebut akhirnya muncul ide buka akses jalan. Setelah beberapa kali pertemuan pemilik lahan akhirnya sepakat untu buka akses jalan. “Kami hanya sebagai fasilitataor saja, sekitar 51 orang yang punya lahan setuju tanahnya diambil untuk jalan, selain itu akses jalan juga memanfaatkan tanah laba banjar,” sebut Ketut Suandika, Kamis (11/11/2021).
Lanjut Ketut Suandika, panjang jalan sekitar 2 kilo meter dengan lebar jalan 5 meter. Untuk membuka akses jalan pihaknya memanfaatkan alat berat milik dinas Pekerjaan Umum Bangli. “Alat berat kami pinjam di Dinas PU,” sebutnya seraya menambahkan untuk buka akses jalan menghabiskan anggaran Rp 20 juta yang mana merupakan bantuan dari pihak ketiga. Dengan dibuka akses jalan telah dilakukan upacara pemelaspasa pada tanggal 11 September kemarin. ”Walaupun belum diaspal akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan,” ungkapnya.
Disinggung untuk penguatan badanan jalan, kata Ketut Suandika sudah diusulkan ke pemerintah daerah lewat Dinas PU melalui wakil kami di DPRD Bangli. “Sesuai rancangan yang diajukan untuk penguatan atau pengaspalan butuh anggaran Rp 2 miliar,” sebutnya.