Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Memaknai Malam

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Alam dan hukum alam bersembunyi di balik malam. Alexander Pope menegaskan itu saat mengomentari kejeniusan Isaac Newton sukses mempelihatkan hasil penelitiannya tentang Grafitasi. Alexander Pope memang tidak memberi makna spiritual pada klaimnya, tapi kitab suci agama-agama besar telah mengungkap rahasia “malam” dalam lugas dan tamsil. Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 61 menegaskan, Allah lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya, dan dijadikan siang terang benderang. Dalam keyakinan iman Kristiani, seperti tertuang dalam (Mazmur 42:9): Semoga Tuhan menunjukkan kasihNya di waktu siang, agar di waktu malam aku dapat bernyanyi dan berdoa kepada Allah sumber hidupku. Dalam sejarah perķembangan ilmu pengetahuan, temuan-temuan cemerlang yang mengubah wajah dunia dan memajukan peradaban manusia, terjadi di malam hari. Isaac Newton (1642-1727), membuka tabir malam dengan meluncurkan teori mekanika klasik yang menyodorkan tiga hukum gerak. Menjelang fajar, dalam 111 kali eksperimen,  Bapak Fisika ini muncul dengan menunjukkan sejumlah bukti bahwa teori Heliosentris Covernicus benar adanya sekaligus membunuh keraguan semesta ketika itu, akan kedigdayaan matahari sebagai pusat tata surya. Sejak itu, Ptolomeus yang telah membius dunia dgn teori geosentris dan telanjur dianggap paling sahih, terkubur bersama jasadnya. Meski buah pikirnya telah menyesatkan umat manusia, kematiannya diupacarai bak pahlawan. Sementara Covernicus yang dengan heliosentris (matahari adalah pusat tata surya, yang kini terbukti benar) harus terisolasi dari segala yang memungkinkan dia mengembangkan ilmu, sebelum akhirnya mati dalam penghukuman. Bukunya yang kontroversial; DE REVOLUTIONIBUS ORBIUM COELESTIUM (1543) naik cetak justru ketika dia sedang meregang nyawa di pembaringan. Galileo yang berkali-kali melakukan pembenaran terhadap Covernicus,  muncul melakukan  pembelaan. Dalam satu risalah astronominya, dia mengibaratkan sabuk bima sakti, dimana matahari sebagai pusatnya, tampak seperti bentangan kabut bak selendang malam. Gara-gara pembelaannya atas Covernikus, Galileo dipaksa penguasa berlutut dengan jubah terdakwa dan bersumpah untuk melenyapkan heliosentris dalam pikirannya. Ein Stein, Galileo, Williem Rontgen, bahkan Plato, Sicrates dan Aristoteles mengembangkan teori dan merumuskan konsep pikirannya di waktu malam, untuk kemudian dituangkan ke dalam risalah ilmu pengetahuan di siang hari. Malam adalah sarana yang disediakan alam untuk melahirkan mutiara kebijakan dan sains. Itulah malam, saat dimana kebanyakan aktivitas fisik manusia terhenti, diganti dengan lengkingan jengkrit dan suara binatang malam. Manusia pulas dalam ibadah dan rehat saat bumi tercengkram kegelapan. Ada apa dengan malam? Hanya melalui agama dan sains, manusia bisa menyingkap tabir alam, termasuk malam.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Simulasi Seleksi PPPK, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Beri Semangat Peserta

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, meninjau langsung pelaksanaan simulasi seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click

Lawan Inflasi Tanpa Panik: Cara Menabung yang Nggak Bikin Rugi

balitribune.co.id | Denpasar - Banyak orang ragu buat mulai nabung gara-gara satu alasan inflasi. Wajar sih, soalnya nilai uang terus menurun setiap tahun. Tapi, bukan berarti nabung jadi percuma. Dengan strategi yang tepat, tabungan tetap bisa jadi senjata ampuh buat masa depan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akibat Cekcok, Seorang Buruh Jadi Korban Penusukan di Pasar Malam

balitribune.co.id | Semarapura - Peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di area pasar malam, Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Senin (5/5) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Korban diketahui bernama Allme Tirta Anggara (22) seorang buruh asal Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kelulusan SMA/SMK di Blahbatuh 100%, Dipantau Personil Polisi

balitribune.co.id | Gianyar - Pengumuman kelulusan siswa tingkat SMA dan SMK tahun ajaran 2024/2025 di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, berlangsung dengan tertib dan aman, Senin (5/5).  Meski pelaksanaan pengumuman dilakukan secara daring sejak pukul 09.00 Wita, sejumlah personil kepolisian tetap melakukan pemantauan

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.