Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Membangun Nusantara

Bali Tribune /  M. Lucky Akbar - M. Lucky Akbar adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

balitribune.co.id | Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah langkah strategis dalam upaya pemerataan pembangunan dan pengurangan beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi.

Peralihan fungsi ini diharapkan tidak hanya mengubah wajah Jakarta, namun juga merupakan kesempatan emas untuk mendefinisikan ulang peran daerah khusus tersebut.

Jakarta telah lama menghadapi berbagai tantangan, seperti kemacetan, polusi, dan kepadatan penduduk yang tinggi. Dengan berpindahnya ibu kota ke IKN, Jakarta diharapkan dapat mengurangi tekanan ini dan beralih fokus ke peran baru sebagai pusat ekonomi dan budaya. Hal ini memberikan kesempatan bagi Jakarta untuk memperbaiki infrastruktur dan kualitas hidup warganya, tanpa tekanan sebagai pusat pemerintahan.

Sebagai kota terbesar di Indonesia, Jakarta memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Pemindahan ibu kota dapat membuka peluang bagi Jakarta untuk memanfaatkan potensi ini dalam mengembangkan sektor-sektor baru, seperti teknologi, kreatif, dan perdagangan internasional. Jakarta dapat menjadi pusat inovasi dan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Jakarta memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan IKN yang inklusif. Pengalaman dan inovasi yang telah dikembangkan di Jakarta dapat menjadi modal berharga bagi IKN dalam menciptakan peradaban yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu inovasi yang telah dikembangkan di Jakarta dan perlu diadaptasi oleh IKN adalah pengembangan teknologi smart city (kota pintar) di Jakarta yang dapat diterapkan di IKN untuk menciptakan kota yang cerdas dan inklusif.

Jakarta juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola kota besar dengan berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pengalaman ini dapat menjadi referensi penting bagi pembangunan IKN yang inklusif dan berkelanjutan. Jakarta adalah miniatur Indonesia dengan keberagaman budaya yang tinggi. Pengalaman Jakarta dalam mengelola keberagaman ini dapat membantu IKN dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.

Teori otonomi daerah

IKN dapat dirancang untuk menjadi pusat peradaban yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan berkelanjutan, dengan mengadopsi teori otonomi daerah yang relevan dan memanfaatkan hasil riset serta studi kasus.

Otonomi daerah adalah konsep yang memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus keperluan mereka sendiri, sesuai dengan kondisi lokal mereka. Beberapa teori utama dalam otonomi daerah yang relevan untuk konteks ini meliputi teori desentralisasi, teori keadilan sosial, dan teori pembangunan berkelanjutan.

Teori desentralisasi menggarisbawahi pentingnya pengalihan kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Desentralisasi dapat mengurangi beban pemerintah pusat dan mendorong pengembangan lokal yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Teori keadilan sosial menekankan bahwa pemerataan sumber daya dan kesempatan penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif. Pembangunan daerah harus dilakukan dengan mempertimbangkan kesejahteraan semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu.

Sementara teori pembangunan berkelanjutan berfokus pada keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pembangunan harus dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap generasi mendatang dan lingkungan sekitar.

Tantangan dan solusi

Salah satu tantangan utama adalah memastikan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan pesat di IKN. Solusinya, termasuk perencanaan yang matang, investasi dalam teknologi dan inovasi, serta kemitraan publik dengan swasta untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Tantangan lain adalah kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan efektif dan manajemen proyek yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Pembangunan IKN memerlukan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Kemudian, perubahan yang cepat dalam struktur sosial dan ekonomi dapat menimbulkan tantangan, termasuk ketidaksetaraan dan konflik sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan kebijakan yang mempromosikan integrasi sosial dan menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Dengan mengadopsi teori otonomi daerah yang relevan dan memanfaatkan hasil riset serta studi kasus, IKN dapat dirancang untuk menjadi pusat peradaban yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan berkelanjutan.

Tantangan yang ada dapat diatasi dengan perencanaan yang matang, keterlibatan masyarakat, dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

wartawan
M. Lucky Akbar
Category

BYD Harmoni No Drama Team Siap Tampil Terbaik di Kejurnas Wisata Rally Merah-Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Tampil  di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wisata Rally Merah - Putih putaran 3, Sabtu-Minggu (23-24/8) Tim rally mobil, BYD Harmoni No Drama Team, siap menunjukan penampilan terbaik.

Disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, mereka  akan berlomba di kategori Seeded A, Seeded B dan Non Seeded.

Baca Selengkapnya icon click

Indonesia Jadi Pusat Kripto Asia, Tokocrypto Siap Menggenjot Pertumbuhan

balitribune.co.id | Tabanan - Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Calvin Kizana didampingi Chief Marketing Officer (CMO) Binance, Rachel Conlan, disela-sela  jumpa wartawan hari kedua kegiatan Coinfest Asia 2025 di Nuanu, Tabanan, Jumat (22/8) mengungkapkan, Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Tokocrypto untuk pertumbuhan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.