Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mendesak, Terapi Olah Pikir Bagi 363 Siswa SMP di Buleleng Yang Tak Cakap Baca Tulis

I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya
Bali Tribune / I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, putra Bali peraih IHC Award 2024

balitribune.co.id | Jakarta - Di tengah ramainya pemberitaan mengenai adanya 363 siswa SMP di Buleleng tidak lancar membaca, putra Bali, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya (Dewa), peraih IHC Award 2024 angkat bicara. IHC Award diberikan oleh lembaga Indonesian Hypnosis Centre (IHC), satu-satunya lembaga pelatihan bidang hipnosis yang terakreditasi. Penghargaan bergengsi untuk insan-insan yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi pemajuan keilmuan hipnosis di Indonesia.

Dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis, 17/04/2025, ia mengatakan setuju atas pendapat dari Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Sebagai informasi, pimpinan komisi yang membidangi urusan pendidikan di parlemen Senayan menyerukan bahwa perlu langkah-langkah intervensi cepat dan konkrit. Hetifah juga meyakini bahwa kondisi ini tidak hanya terjadi di Buleleng saja.

Fakta sekaligus pil pahit, adanya 155 orang siswa SMP tidak bisa membaca (TBM) dan 208 orang lainnya tidak lancar membaca (TLM). Mereka tersebar di 60 sekolah negeri dan swasta yang ada di Buleleng. Terungkap bahwa rendahnya motivasi belajar menjadi penyebab utama yang mendesak untuk mendapat penanganan.

“Kita penting mengapresiasi, acung jempol kepada pemangku pendidikan di Buleleng, baik itu pemerintah daerah maupun dewan pendidikan, mereka legawa dan berani terbuka mengungkap kenyataan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan ini bukan kasus baru, pada Agustus 2023 lalu juga ada temuan satu sekolah negeri di Pengandaran Provinsi Jawa Barat memiliki 29 siswa yang tidak lancar membaca. Dewa memiliki asumsi yang sama, sangat besar kemungkinan kabupaten/kota lainnya di Indonesia sesungguhnya memiliki permasalahan serupa, namun belum pernah melakukan asesmen dan membukanya ke publik.

Dewa, dipercaya sebagai Dewan Pengawas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Hipnoterapi Indonesia, mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Ia mengatakan intervensi terapi olah pikir yang umum disebut hipnoterapi penting bagi mereka siswa SMP yang tidak cakap baca tulis.

“Kondisi memprihatinkan ini tidak serta merta begitu saja terjadi, ini merupakan akumulasi yang dipicu oleh situasi negatif yang dialami oleh bawah sadar si anak dalam jangka panjang,” terangnya.

Perlu Melibatkan Masyarakat Memberi Pendampingan Khusus

Dewa mengibaratkan menanam motivasi belajar seperti halnya mengecat ulang tembok dapur yang kusam. Supaya cat baru menempel awet dan memancarkan warna aslinya, terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah membersihkan kotoran-kotoran dan minyak-minyak licin yang menempel.

“Kotoran dan minyak itu dalam diri si anak contohnya berupa luka batin, kecanduan gadget, kesedihan, kekecewaan, dampak bullying, dan berbagai kebiasaan buruk si anak”, ungkapnya.

Menurutnya, setelah luka-luka batin dibereskan baru dilanjutkan dengan memberi tindakan untuk mendorong motivasi belajar. Selanjutnya,  masalah utama TBM dan TLM berangsur ditangani.

Dewa meyakini tidak semua pendidik, tidak semua sekolah memiliki kompetensi untuk melakukannya. Oleh karenya pemerintah perlu melibatkan masyarakat di luar sekolah untuk membantu memberi pendampingan khusus.

Contohnya, pemerintah daerah menggandeng puluhan ribu orang anggota organisasi profesi komunitas hipnotis. Mudah menemukannya, karena mereka telah memiliki kepengurusannya yang eksis di semua provinsi di Indonesia.

“Para hipnoterapis kompeten yang siap menjadi pendamping, lulusan dari lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang resmi dan terakreditasi, selain itu mereka telah lulus uji kompetensi baik itu melalui LSP di bawah naungan BNSP ataupun LSK di bawah naungan Kemendikdasmen,” sambungnya.

Selanjutnya, dengan adanya solusi konkrit, fakta ini tidak untuk diinggkari atau malah ditutup-tutupi. Dewa mengharapkan pemangku pendidikan di daerah selain Buleleng untuk tidak takut mengungkap jika benar ada siswa SMP di wilayahnya dengan kondisi TBM dan TLM.

“Demi masa depan anak-anak bangsa, sinergi dan kolaborasi konstruktif terus diperkuat, bersatu wujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” pungkasnya.

wartawan
RED
Category

Tim Pengawas Disperindag Bali Tindak 4 Pangkalan LPG 3 Kg

balitribune.co.id | Gianyar - Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kabupaten Gianyar pada Selasa (15/4). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan dan pendistribusian gas LPG 3 kg, khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Koordinasi Ala Koster-Giri

balitribune.co.id | Salah satu persoalan yang mendasar yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak pemimpin di daerah adalah persoalan koordinasi, misalnya koordinasi antara satu sektor dengan sektor yang lain, atau koordinasi antar satu wilayah dengan wilayah lainnya, sulitnya koordinasi ini ditengarai karena adanya ego sektoral atau ego kewilayahan, tidak heran jika kemudian muncul ketidakselarasan antar sektor dan ketimpangan antar wilayah, dan ef

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakili Bali, Tim Balap MasEsolo IgnitionB Siap Berlaga di Dua Kejuaraan Sprint Rally Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Balap Mobil MasEsolo IgnitionB Racing akan mewakili Bali berlomba di dua ajang balap mobil bergengsi nasional. Masing –masing Sprint Rally IMI di Majalengka, Jawa Barat serta balap Mobil Classic di Sirkuit Sentul, Bogor. Didukung Pengda IMI Bali, PPMKI Bali dan dihadiri tokoh otomotif Bali juga para sponsor, tim ini dilepas pada Selasa (15/4) di Kebon Vintage, Biaung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Melepas Bus untuk Pemedek Karya IBTK Fasilitas Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti melepas rombongan pemedek (umat) dari Banjar Pekandelan Tengah Legian, Kuta menuju Pura Ulun Danu Batur dan Pura Agung Besakih.

Rombongan pemedek ini diangkut menggunakan 8 bus. Dimana 4 bus merupakan fasilitas bus gratis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung dan 4 bus lainnya berasal dari swadaya masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.