Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menjaga Marwah Bali: Seruan Tegas untuk Imigrasi dan Penegakan Hukum

I Komang Nova Sewi Putra
Bali Tribune / Wakil Ketua III DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra

balitribune.co.id | Denpasar - Di tengah meningkatnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali, muncul kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait lemahnya pengawasan terhadap visa dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA). Masyarakat menyerukan kepada pihak Imigrasi dan aparat keamanan untuk bertindak tegas demi menjaga kenyamanan dan marwah Pulau Dewata sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

“Imigrasi harus benar-benar menyeleksi visa para tamu asing. Jangan sampai mereka hanya menggunakan visa liburan, tapi tinggal bertahun-tahun tanpa kejelasan status. Ini jadi tantangan serius,” ungkap Wakil Ketua III DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra, disela rapat kordinasi keamanan bersama Polda Bali di Gedung DPRD Bali, Senin (23/6).

Menurutnya, Imigrasi sebagai garda terdepan mestinya jeli dan menjadi filter dalam menyaring masuknya WNA ke Bali. jika ada WNA yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, sekecil apa pun, semestinya langsung ditindak tegas bahkan dideportasi.

“Coba bayangkan kalau kita di luar negeri berantem saja, bisa langsung ditangkap dan dideportasi. Kenapa di Bali tidak bisa tegas seperti itu?” tambahnya.

Ia menyoroti kondisi Bali yang mulai kehilangan ketenangan dan kenyamanannya akibat ulah oknum WNA yang tidak menghargai norma dan aturan lokal. Bahkan ia mensinyalir banyak WNA yang berkamuflase sebagai wisatawan namun tinggal berlama-lama di Bali.  

“Bali ini dulunya tempat orang mencari kedamaian. Sekarang banyak yang bikin gaduh, bikin resah. Jangan sampai kita malah jadi tamu di tanah sendiri,” ujarnya dengan nada prihatin.

Selain penegakan hukum, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, imigrasi, aparat keamanan, pecalang, dan media dalam menjaga Bali.

“Bandara itu pintu pertama orang mengenal Bali. Maka Imigrasi juga punya peran penting untuk ikut menyaring dan menyampaikan informasi tentang siapa saja yang datang ke Bali,” katanya.

Ia juga menyinggung soal penyalahgunaan visa, terutama oleh mereka yang mengaku sebagai investor, namun nyatanya hanya menimbulkan masalah.

“Kita tidak menolak investasi. Tapi harus jelas dan berkualitas. Bukan sekadar numpang rusuh lalu kabur. Banyak yang bawa nama investasi, tapi ujung-ujungnya penipuan,” ujarnya.

Pihaknya berharap Bali kembali menjadi destinasi pariwisata unggulan yang menjunjung tinggi nilai budaya, agama, dan seni.

“Bali harus jadi tempat yang tenang, damai, dan indah seperti dulu. Jangan sampai kehilangan marwah hanya karena kita lalai dalam pengawasan,” tegasnya.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kualitas wisata di Bali, bukan hanya mengejar kuantitas.

“Mari kita jaga Bali. Bukan anti pada orang asing, tapi kita harus pastikan hanya mereka yang membawa manfaat yang boleh tinggal dan berkegiatan di sini," pungkasnya.

wartawan
ARW
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.