Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menyemut, Warga Taro dan Bonbiu Sambut Koster-A

Sambutan warga Desa Pekraman Taro kepada kandidat Koster-Ace dalam simakrama, Senin lalu.

BALI TRIBUNE - Memasuki tahap akhir kampanye Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) Bali 2018, dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Gubernur-Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) bukannya menyurut, sebaliknya justru makin menguat. Terbukti, saat menghadiri simakrama di Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, dan Desa Bonbiu Kecamatan Blahbatuh,  Kabupaten Gianyar, Senin (4/5), Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PKB, PPP, PAN dan PKPI disambut oleh ribuan warga serta belasan beleganjur. Sekitar 5 ribu warga se-Kecamatan Tegalalang terlihat begitu antusias menyambut pasangan calon pemimpin Bali periode 2018-2023. Akibat menyemutnya kerumunan warga, Koster-Ace mesti berjalan kaki menuju tempat acara sejauh 500 meter di Wantilan Desa Taro Kaja. Di sebelah  kanan-kiri jalan, warga berdiri berjejer mengeluk-elukan Koster-Ace. Ikut mendampingi, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Korwil Partai Hanura Wilayah Bali Kadek ‘Lolak’ Arimbawa, Kadek Diana (anggota F-PDI Perjuangan DPRD Bali), Made Budastra (anggota F-PDI Perjuangan DPRD Bali), Nyoman Parta (F-PDI Perjuangan DPRD Bali), serta pengurus partai pengusul dan pendukung. Tokoh masyarakat Desa Taro, I Nyoman Ondo Wirawan optimis Koster-Ace akan terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur Bali periode 2018-2023. "Beliau bukan lagi calon tapi sudah gubernur. Karena apa? Koster-Ace sudah menang mutlak di delapan kabupaten. Kami di Desa Taro yang terdiri dari 14 banjar sudah bulat mendukung Koster-Ace," tegasnya. Ondo Wirawan mengharapkan agar setelah Koster-Ace terpilih ikut membantu pelestarian lembu putih Taro yang disakralkan oleh umat Hindu di Bali. "Memang sudah ada bantuan dari kabupaten seluruh Bali, tapi masih kurang. Kami di sini mesti mengeluarkan Rp 50 juta per bulan. Setelah Pak Koster terpilih, kami mohon agar nanti dibantu juga dari Pemprov Bali," harapnya. Di lokasi kedua Desa Bonbiu, Wayan Koster juga disambut antusias 5 ribuan warga  yang tampak  berjubel  sepanjang jalan menuju Wantilan Desa Pakraman Bonbiu. Warga yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna merah membuat pemandangan di sekitar lokasi simakrama seolah bagai lautan manusia yang "memerah". Tokoh masyarakat Desa Pakraman Bonbiu Made Karmaya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wayan Koster. "Pertama, Pak Koster adalah pemimpin yang cerdas dan merakyat juga kontribusi beliau selama sebagai anggota DPR RI terhadap masyarakat sudah terbukti. Salah satunya adalah wantilan yang berdiri kokoh ini. Jika saja tidak ada perjuangan Pak Wayan (Koster), mungkin lagi sepuluh tahun pun kami tak punya wantilan semegah ini," sebutnya disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir.Kedua lanjut dia, pendamping Koster yakni Cok Ace, selama sebagai Bupati Gianyar sudah terbukti sangat berhasil dalam membangun Kabupaten Gianyar. "Kami sangat yakin Pak Koster bersama Pak Cok Ace akan terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. Kami juga yakin, Bali akan sejahtera jika Pak Koster yang jadi gubernur. Maka itu kami dukung Pak Koster jadi gubernur dua periode," tegasnya. Sementara Wayan Koster mengungkapkan merasa sangat bahagia mendapat dukungan antusias dari warga Taro. "Suksma sampun nyarengin titiyang. Tiyang lascarya siap ngayah sekala lan niskala, setulus-tulusnya dan selurus-lurusnya untuk membangun alam, manusia dan budaya Bali," tegasnya. Terkait opini yang berkembang di masyarakat Bali seperti dilontarkan Ondo Wirawan bahwa Koster-Ace akan memenangkan perhelatan Pilgub Bali pada 27 Juni 2018 nanti.  Wayan Koster juga mengaku merasa terharu atas dukungan yang diberikan warga Desa Pakraman Bonbiu. "Suksma sampun nyarengin titiyang. Astungkara tiyang terpilih, lascarya siap ngayah sekala lan niskala membangun Bali," ujarnya.   Ia juga menegaskan tak akan menjalankan pemerintahan dengan penuh formalitas. Rupanya Koster tak suka birokrasi yang berbelit-belit, apalagi jika menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena menurutnya birokrasi adalah pelayan masyarakat. "Jadi kalau misalkan nanti wakil gubernur turun ke desa membuka acara ya, dia yang akan langsung bicara, bukan membacakan sambutan gubernur. Kerja, kerja dan kerja cepat," terang Koster.Pun halnya berkaitan dengan aspirasi dan problematika yang timbul di tengah masyarakat. Misalkan warga memerlukan bantuan untuk pembangunan, gong dan gamelan serta wantilan, Koster meminta jajarannya menyelesaikan persoalan langsung di tengah masyarakat. "Jadi, tidak ada lagi bahasa akan kami tampung dulu, diskusikan dulu dengan gubernur. Begitu ada aspirasi, selesaikan di tempat," tegasnya.  Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan. Menurutnya, segala hal yang berkaitan dengan kepentingam rakyat harus menjadi perhatian utama. "Jadi begitu nanti kerja saya. Saya ingin kerja cepat dalam hal kepentingan masyarakat. Yang terpenting segala target tercapai," tutup dia.  

wartawan
Redaksi
Category

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click

Apel Peringatan HUT ke-80 RI Berlangsung Khidmat, Bupati Karangasem Serahkan Remisi Kepada 447 Narapidana

balitribune.co.id | Amlapura - Apel peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia dan pembacaan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 di Kabupaten Karangasem berlangsung khidmat dengan beertindak  sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, di Lapangan Tanah Aron Amlapura, Minggu (17/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.