Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Merawat Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI, Polda Bali Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Bali Tribune/ Sesi Foto usai acara silahturahmi kebangsaan di Mapolda Bali.


balitribune.co.id | Denpasar  - Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, Polda Bali menggelar acara Silaturahmi Kebangsaan 'Demi Merawat Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI' di Gedung Perkasa Raga Garwita.
 
Pada sambutannya Kapolda Bali mengatakan moment kali ini juga bertepatan dengan peringatan ke-113 hari kebangkitan nasional yang bertemakan “BANGKIT!”. Idonesia merupakan bangsa yang tangguh sehingga kehadiran kita semua dalam acara silaturahmi ini sebagai salah satu wujud komitmen integritas dan jati diri yang ditunjukkan kepada warga masyarakat bahwa kita bisa bangkit karena kita adalah satu bangsa  satu bahasa  dan satu tanah air yaitu Indonesia.
 
Acara tersebut juga dihadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) Bambang Soesatyo, Gus Miftah, Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., , Ketua FKUB Provinsi Bali, Ketua IMMA/BS, Para Rektor Universitas Se-Bali, Seluruh PJU Polda Bali dan Perwakilan Mahasiswa termasuk Mahasiswa Papua yang tinggal di Bali.
 
“Secara global selain kita menghadapi permasalahan pandemi covid-19, terdapat juga permasalahan konflik yang terjadi antara palestina dan israel yang menjadi perhatian dari sejumlah Negara. konflik ini sudah berlarut-larut tanpa adanya perdamaian antar kedua Negara. menyikapi hal tersebut, kita sebagai warga negara Indonesia dengan berbagai keberagaman suku, ras, dan agama, memiliki potensi gesekan di tengah masyarakat yang harus kita antisipasi bersama,” Kata Kapolda Bali.
 
“Mari kita awali dari pulau bali sebagai wajah keberagaman dan kemajemukan indonesia pada tingkat regional maupun internasional. kita menjaga bali yang memiliki julukan the island of tolerance, the island of gods, the island of peace and love dan the island of paradise, dengan tetap meng-ajeg-kan budaya lokal tanpa menutup diri dari budaya lain maupun budaya internasional pada kehidupan sosial masyarakat bali,” Sambungnya.
 
Dilain kesempatan Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah mengatakan hal yang membuat Indonesia terpecah adalah karena belum memahami arti bhineka.
 
“Masyarakat Bangsa Indonesia kebanyakan tidak memahami arti bhineka sehingga banyak kita jumpai di Indonesia adanya perpecahan yang diakibatkan oleh diskriminasi agama. dulu saat saya SD saya diajarkan untuk mencintai negara melalui pelajaran PMP kebangsaan, kita diperintahkan untuk menghafal nama nama pahlawan, menghafal lagu lagu kebangsaan. sehingga orang orang saat ini mudah diprofokasi dengan isu sara.,” kata Gus Miftah.
 
“Lalu Apa yang membedakan indonesia dengan arab, Indonesia hadir dengan banyak bangsa dan berdiri nama bangsa indonesia. apa yang mempersatukan itu rasa senasib sepenanggungan, satu idiolegi yang sama yaitu pancasila. pancasila sampai saat ini mampu menjadi alat pemersatu,” Sambungnya.
 
Ketua MPR RI pada kesempatannya menyampaikan tantangan bangsa Indonesia kedepannya adalah perbedaan suku, ras dan agama. “Pandemi covid yang melanda kita saat ini ada beberapa fase, yaitu fase krisis kesehatan, fase survaive, fase krisis ekonomi, fase krisis sosial dan politik. pemerintah saat ini sedang bekerja keras, oleh karena itu saya mengajak disini kepada para undangan yang hadir agar bersama-sama dalam menghambat laju covid ini,” Ujarnya.
wartawan
Bernard MB
Category

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ubud Semakin Sesak, Parkir dan Pedagang Liar Jadi Bidikan

baliteribune.co.id | Gianyar - Menjadi magnet pariwisata, wajah  Ubud  kini semakin sesak. Tidak hanya kemacetna lalu lintas, celah untuk berjalan kaki pun  terasa sulit. Terlebih, parkir liar hingga pedagang liar terus beranak pinak. Kondisi ini pun menjadi bidikan seluruh instansi terkait dengan membentuk tim khusus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Pandu Tegaskan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat di Puncak Harkopnas ke-78

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar utama ekonomi rakyat menuju Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat secara ekonomi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan 13 Tahun Berkarya, Bali Sommelier Association Hadirkan Kompetisi Wine Tasting

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka merayakan 13 tahun berdirinya, Bali Sommelier Association (BSA) siap menggelar sebuah ajang Kompetisi Wine Blind Tasting yang akan berlangsung di The Forum Bali, Seminyak, Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara ini akan menjadi momentum penting bagi komunitas wine dan hospitality di Bali untuk memperlihatkan bakat, pengetahuan, dan ketepatan dalam dunia wine tasting profesional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.